Review Wednesday Club Episode 1-5 dan Link Menonton Subtitle Indonesia dan Inggris
Olret – "Wednesday Club" adalah klub anak-anak tengah yang merasa belum diterima, sehingga tidak ada yang memperhatikannya. Ada tujuh anggota, Kong, Phali, Tam, May, Kun, Mac dan Pheem, dan satu aturan ketat: anggota tidak boleh menjalin hubungan romantis satu sama lain untuk menjaga persahabatan.
Review Wednesday Club Episode 1-5
Wednesday Club Episode 1 : Pertemuan Anak Tengah dan Penderitaannya
Wednesday Club Episode 1
Wednesday Club Episode 1 mengisahkan Phali dan Kong yang merupakan teman baik, namun orang tua Kong tak setuju dengan pertemanan tersebut karena membawa dampak buruk.
Ibu Kong pun kini terjun ke dalam politik dan membuat komunitas anak muda, namun sayangnya, Kong justru membuat acara yang sama untuk menyaingi komunitas tersebut dan membuat tak ada yang mengikutinya. Lantas bagaimana kisah selanjutnya?
Kamu bisa langsung membaca review Wednesday Club Episode 1
Wednesday Club Episode 2 : Cinta Bertepuk Sebelah Tangan dan Sahabat
Wednesday Club Episode 2
Wednesday Club Episode 2 mengisahkan benih-benih cinta antara Phali dan Tam, Tam yang selalu di rundung dan tak pernah keluar dari rumah oleh neneknya akhirnya mulai membangkang. Dia pun menemukan kenyamanan pada Phali, namun Phali sebenarnya seorang playboy yang sudah menyakiti banyak wanita.
Di lain sisi, Kong yang jatuh cinta kepada Tam mencoba untuk menaklukkan hati Tam. Tapi sayangnya, perasaan Tam kepada Kong tidak ada sama sekali. Di lain sisi, May justru sangat mencintai Kong dan sudah mengatakan cintanya namun tak pernah dianggap. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?
Wednesday Club Episode 3 : Patah Hati, Cowok Bayaran dan Menjual Kemiskinan
Wednesday Club Episode 3
Wednesday Club Episode 3 mengisahkan Tam yang akhirnya mengetahui bahwa Phali memang seorang playboy. Nasihat cinta dari Kong dan May ternyata tak mampu membuatnya bertahan karena sikap phali yang selalu mendua.
Di lain sisi, Kun seorang cowok bayaran yang rela melakukan apapun demi uang, hidupnya yang penuh kemewahan ternyata hanya palsu semata. Semua dia lakukan demi media sosial. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?