Wednesday Club Episode 4 : Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Vs Pecinta Seks
Olret – Wednesday Club Episode 4 mengisahkan May yang sangat menyukai cinta satu malam. Hal ini dia lakukan karena ayahnya yang mati bunuh diri dan ibunya mengira dia hanya ingin hidup bersenang-senang.
Di lain sisi, Pheem sudah memperingatkan May supaya jangan mencari masalah karena dia peduli. Meski dia sebenarnya diam-diam mengagumi May. Naasnya, dia juga harus menjaga Mink yang merupakan korban KDRT dari suaminya. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?
Drama Thailand Wednesday Club terdiri dari 10 Episode dan tayang sejak 6 November 2023. Drama ini diperankan oleh Ohm Pawat Chittsawangdee, Nani Hirunkit Changkham, Phuwin Tangsakyuen, Satang Kittiphop Sereevichayasawat, Kay Lertsittichai, Film Rachanun Mahawan dan Piploy Kanyarat Ruangrung sebagai pemeran utama.
Selain itu, drama ini didukung oleh Arm Weerayut Chansook, Papang Phromphiriya Thongputtaruk, AJ Chayapol Jutamas, JJ Chayakorn Jutamas, Thor Thinnaphan Tantui, Chokun Puttipong Jitbut, Prom Theepakon Kwanboon dan masih banyak lagi.
Wednesday Club Episode 4 : Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Vs Pecinta Seks
Wednesday Club Episode 4
Di kampus, Tam yang masih sedih meminta saran kepada May dan Pheem tentang hubungannya dengan Phali. Meski dia sudah melihat jelas bahwa Phali selingkuh, namun rasa cintanya membuatnya masih peduli dan tak ingin berpisah.
Tam pun memberikan saran bahwa dia harus menerima konsekuensinya jika cintanya bertepuk sebelh tangan, atau dia bisa menerima Phali seperti itu. Dia juga menyarankan supaya Tam pulang dan istirahat karena masih sangat kecewa.
Setelah Tam pergi, Pheem pun mengingatkan supaya May juga harus menyiapkan ruang kecewa karena selama ini Kong sangat menyukai Tam. Ketika Phali dan Tam bermasalah, maka akan menguntungkan Kong dan membuat May semakin tersingkir.
Di lain sisi, Kong yang mengikuti seminar Youth Club sangat kaget karena yang menjadi pembicara adalah Max, dia pun mengisahkan bahwa selama ini dia mencari beasiswa namun tak ada yang memberikan kecuali ibunya Kong.
Max juga meminta Kong supaya tidak marah kepadanya karena dia benar-benar hanya ingin mendapatkan beasiswa, karena selama ini dia sangat malu dan merasa tidak pantas untuk berteman dengan mereka.
