The Comments, Setiap Komentar Bisa Membunuh

3. Sing Harit Cheewagaroon Sebagai Pok

Pok merupakan teman sekelas dari Pangpang yang sangat pendiam dan tidak begitu peduli dengan kelakuan teman sekelasnya. Namun dia juga jatuh cinta dan mengungkapkan perasaannya ke Pangpang meski di tolak dengan mentah-mentah.

Bahkan karena penolakan tersebut akhirnya Pok juga sering di bully sama teman-temannya karena dianggap bodoh dan tak tahu malu. Namun karena rasa cinta yang terlalu dalam, dia tak pernah peduli hal tersebut.

Sehingga akhirnya dia menceritakan semua yang di alami oleh Pangpang di sekolah kepada kakaknya. Lantas bagaiamana sebenarnya kisah Pangpang dan Pok?

4. Jennie Panhan Sebagai Gina

Gina merupakan seorang komedian yang sangat terkenal dan dicintai sebagai fansnya, meski banyak juga yang membullyinya karena memang dia tidak begitu cantik. Kehidupannya semakin hancur, ketika dia menjalin kasih dengan salah satu aktor tampan yang sangat populer.

Banyak warga net yang tidak setuju atas hubungan mereka. Lalu membullyinya melalui pesan instagram dan komentar-komentar lainnya di media sosial dengan sangat rasis. Karena sangat tertekan, akhirnya dia bunuh diri secara live karena tak kuasa menahan amarah warga net.

5. Suda Chuenjai Sebagai Wimol (Wali Kelas)

Wimol seorang wali kelas yang sudah sangat berpengalaman dan cukup berumur. Tapi dia sangat bijaksana dan tak mau menghakimi semua siswa jika tak ada bukti yang mendukung. Dia juga merupakan guru yang bertanggungjawab, dan ingin mengungkapkan kenapa papang bunuh diri.

6. Fon Tanasoontorn Sebagai Pimpa (Ibu dari Pampam dan Kan)

Seorang ibu yang sedang mengasuh anak-anaknya sendiri dan berjuang untuk kebutuhan kedua anaknya. Tapi sayangnya, dia terlalu egois, karena menjalin hubungan dengan orang yang sudah beristri.

Sehingga pertengkaran dan selisih paham antara dia anaknya sering terjadi. Termasuk salah satunya adalah anaknya bunuh diri karena malu atas kelakuan ibunya. Lalu akan kah dia merasa bersalah dan menghentikan semua hubungannya?