Girl Next Room: Midnight Fantasy, Cinta Gadis Polos dengan DJ Radio
Olret – Girl Next Room: Midnight Fantasy mengisahkan seorang mahasiswi cantik yang baru pertama kali tinggal jauh dengan orang tuanya bernama Mimi. Dia tinggal di asrama cewek dekat kampusnya, namun sayangnya dia mempunyai ketakutan terhadap hantu, gelap dan kesepian.
Sebenarnya drama ini masih bagian dari drama Girl Next Room: Richy Rich yang terdiri dari empat bagian. salah satunya Midnight Fantasy.
Sinopsis Girl Next Room: Midnight Fantasy
Girl Next Room Midnight Fantasy
Mimi (Jamie Juthapich Indrajundra) adalah seorang gadis muda yang tidak bisa tidur nyenyak karena mempunyai rasa takut yang berlebihan dan bahkan tidak bisa tidur sendirian. Namun, dia terpaksa harus tinggal sendirian di sebuah kosan mewah dan sering menyuruh temannya untuk menemaninya tidur.
Namun tak selamanya temannya bisa menemaninya karena berbagai hal, termasuk pacar temannya yang sangat posesif, sehingga akhirnya dia harus membiasakan diri untuk tidur sendiri. Karena insomnia yang melanda, akhirnya dia menemukan channel radio dengan acara Midnight Fantasy dari jam tiga sampai lima pagi.
Dan Mimi adalah satu-satunya pendengarnya. Dia mendengarkan DJ Titan untuk menemukan kenyamanan dan selalu menunggu untuk mendengarkannya setiap malam, menyebabkan dia pergi belajar dalam keadaan linglung.
Hingga dia secara tidak sengaja tertidur di kelas dan sang guru memerintahkan dia dan teman sekelasnya Tan untuk membuat laporan bersama. Sekarang dia tidak yakin apakah dia senang dengan DJ Titan atau diam-diam jatuh cinta dengan Tan?
Selain itu, masa lalu DJ Titan dan bersama teman-temannya menjadi kisah menarik dalam series ini. Karena justru Titan menjadi DJ karena cita-cita dari teman masa sma nya. Lalu bagaimana kisah selengkapnya?
Pemeran Utama Girl Next Room: Midnight Fantasy
Drama ini dibintangi oleh aktor berbakat Thailand Singto Prachaya dan salah satu member girls grup SIZZY.
1. Jamie Juthapich Indrajundra Sebagai Mimi
Mimi seorang mahasiswi cantik dengan gaya yang cupu. Orang tuanya sangat menyayanginya khususnya ayahnya yang terlalu protektif. Sehingga membuatnya tumbuh menjadi anak yang manja dan tidak bisa hidup mandiri. Namun karena ingin melanjutkan pendidikannya di universitas, akhirnya dia harus berpisah dengan kedua orang tuanya.
