Dangerous Romance Episode 10 : Janji Seorang Ayah dan Ujian Cinta

Dangerous Romance Episode 10
Sumber :
  • twitter

OlretDangerous Romance Episode 10 mengisahkan kisah cinta antara Kanghan dan Sailom yang sudah bersemi. Bahkan, diam-diam Sailom selalu memberikan informasi kepada ayah Kanghan tentang latihan sepak bola tersebut. Namun, siapa sangka, Saifah ternyata menembak Ayah kanghan yang membuat hubungan semakin runyam.

My Love Mix-Up! Episode 10 : Persiapan Masuk Universitas dan LDR

Dangerous Romance merupakan drama Thailand yang tayang di GMM 25 dan VIU TV mulai 18 Agutus 2023.

Drama dengan jumlah 12 episode ini diperankan oleh Perth Tanapon Sukumpantanasan, Chimon Wachirawit Ruangwiwat, Marc Pahun Jiyacharoen, Pawin Kulkaranyawich, View Benyapa Jeenprasom, June Wanwimol Jaenasavamethee, Papang Phromphiriya Thongputtaruk, Pepper Phanuroj Chalermkijporntavee, Euro Thanaset Suriyapornchaikul dan JJ Chayakorn Jutamas.

5 Fakta Piploy Kanyarat Ruangrung, Si Budak Cinta di The Trainee

Dangerous Romance Episode 10 : Janji Seorang Ayah dan Ujian Cinta

Dangerous Romance Episode 10

Photo :
  • twitter

5 Fakta Sea Tawinan Anukoolprasert, Editor Video di The Trainee

Setelah Kanghan dan Sailom menghabiskan malam yang indah, mereka pun memutuskan untuk latihan di sepak bola. Kanghan yang mendapatkan kesempatan kedua dari pelatih memberikan penampilan yang terbaik.

Meski dia mencetak gol sebanyak 5 kali, tapi dia merasa tetap kecewa karena ayahnya tak datang menonton. Namun saat dia mengutarakan kekecewaanya ke Sailom, Sailom menjelaskan bahwa ayahnya tadi ada dan menonton pertandingan tersebut. Namun dia pergi karena ada urusan mendadak.

Ayahnya juga menjelaskan, dahulu dia sangat tegas kepada Kanghan sehingga membuat ibunya harus ikut turun tangan. Saat istrinya diambang kematian, dia pun meminta supaya tidak keras ke Kanghan, dan janji itulah yang membuatnya seolah-olah tak peduli karena dia harus menepati janjinya kepada almarhum istrinya.

Mendengar hal itu, Kanghan pun langsung ingin pulang ke rumah. Saat dia pulang ke rumah, dia sangat kaget karena di rumahnya banyak polisi dan ambulance. Ternyata, ayahnya saat ini dalam keadaan kritis karena ditembak oleh Saifah.

Tentu saja hal ini membuat dia tak bisa berpikir jernih. Awalnya dia masih percaya bahwa bukan Saifah yang melakukannya dan meyakinkan kepada Sailom untuk melewatinya bersama. Namun saat polisi mengatakan bahwa saifah pelakunya, dia pun meminta Sailom pergi dari rumahnya malam itu juga.

Di lain sisi, Guy yang cedera saat pertandingan tak bisa mengikuti pertandingan dan berakhir di rumah sakit. Setelah selesai operasi, dia pun menangis karena sangat sedih. Saat Nawa menjenguknya dan melihatnya menangis, dia pun tak jadi datang dan menunggu hingga malam.

Halaman Selanjutnya
img_title