Sinopisis He’s Coming To Me, Membongkar Kisah Kematian Hantu Gentayangan
Singto Prachaya Ruangroj Sebagai Mes (Med)
Mes adalah seorang hantu gentayangan karena dia belum mengetahui apa penyebabnya mati. Sehingga arwahnya tak bisa reinkarnasi. Dia meninggal bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke 22 dalam keadaan memegang walkman dan perangkat jemala kesayangannya.
Semasa hidup, Mes sudah ditinggalkan ayah dan ibunya sehingga dia hidup bersama keluarga pamannya. Tapi setelah kematiannya yang justru di inginkan keluarga pamannya demi harta, tak ada satu pun yang mengunjunginya ke pemakaman dan mengurus makamnya.
Sehingga suatu hari, ada anak kecil yang bernama Thun bisa melihatnya dan memberikan persembahan Dufa di kuburannya. Dan setiap tahun selalu datang memberikan persembahan dan makanan ke sukaan Mes. Sehingga akhirnya dia benar-benar menunjukkan bahwa Thun bisa berkomunikasi dengan Mes setelah kematian Ayahnya. Karena dia tak bisa melihat arwah Ayahnya. Lalu Mes pun memberikan semangat dan keyakinan kepada Thun. Akankah mereka menjadi teman, teman beda dunia?
Ohm Pawat Chittsawangdee Sebagai Thun
Setelah kematian Ayahnya, dia selalu berziarah ke makam ayahnya dan makamnya mes. Bahkan mereka pun mulai akrab dan Thun sangat tertarik tentang kenapa Mes mati di usia yang sangat muda. Sehingga akhirnya setiap tahun mereka selalu bertemu di festival Qingming.
Hingga suatu hari, setelah Thun tak pernah menepati janjinya untuk mengunjungi Mes karena kesibukannya dan pindah tempat tinggal bersama ibunya. Selain itu, dia juga harus mempersiapkan diri untuk masuk unviversitas. Singkat ceritanya, akhirnya Thun membawa Mes pulang dan tinggal bersamanya di kondoniumnya. Bahkan sesekali mes juga ikut ke kampusnya, dan satu per satu ingatan mes pun bermunculan.
Mulai mengingat keluarganya dan kenapa dia mati pada waktu itu. Lalu mampukah Thun mengungkap fakta kematian mes yang sangat menyedihkan?
Gigie Chanunphat Kamolkiriluck Sebagai Praifah
Praifah seorang cucu konglomerat dan sangat di jaga ketat semua aktivitasya oleh kakeknya. Namun sayangnya, di balik gemerlapnya harta yang dinikmatinya adalah hasil dari pembunuhan kepada saudara kandung sendiri oleh kakeknya.
