HONOR 500 dan 500 Pro: “Flagship Feel” dalam Tubuh Ramping dengan Baterai Raksasa
- youtube
Olret – 1. Desain dan Build: Elegan dan Kokoh
Seri HONOR 500 dan HONOR 500 Pro hadir dengan desain yang mengingatkan gaya “iPhone Air”: modul kamera belakang berbentuk bar horizontal, bingkai aluminium, dan punggung kaca yang memberikan kesan premium sekaligus kokoh.
Meski membawa baterai besar, ketebalan bodinya tetap tipis, hanya sekitar 7,75 mm, dengan berat masing-masing 198 g untuk versi 500 dan 201 g untuk versi Pro.
Keduanya juga mengantongi sertifikasi tahan debu dan air IP68 serta IP69K — perlindungan yang jarang ditemui bahkan di segmen menengah atas.
2. Layar dan Kinerja
Kedua model dibekali layar LTPO OLED datar seluas 6,55 inci dengan resolusi 1,5K (2736 × 1264 piksel), refresh rate 120 Hz, dan kecerahan puncak hingga 6.000 nits.
Pada sisi performa, HONOR 500 ditenagai oleh chipset Snapdragon 8s Gen 4, sedangkan versi Pro menggunakan Snapdragon 8 Elite dengan arsitektur 3 nm.
Kedua ponsel menjalankan MagicOS 10 berbasis Android 16, dengan dukungan fitur seperti “Honor Phantom Engine” untuk memastikan performa stabil — misalnya menjaga frame rate tinggi saat gaming.
3. Kamera: Fokus pada Detail dan Fleksibilitas
Seri ini mengusung kamera utama 200 MP dengan sensor besar (1/1.4-inci), menjadikannya salah satu yang terbesar di kelasnya.
Untuk lensa sekunder, HONOR 500 menghadirkan kamera ultrawide 12 MP, sementara versi Pro menambahkan lensa telefoto 50 MP dengan zoom optik 3× dan OIS (optical image stabilization).
Di bagian depan, terdapat kamera selfie 50 MP ditambah sensor kedalaman 3D untuk hasil potret yang lebih akurat, serta dukungan video 4K.
4. Daya Tahan dan Pengisian Daya
Baterai 8.000 mAh — kapasitas besar yang jarang ditemui — menjadi salah satu daya tarik terbesar.
Untuk pengisian daya, keduanya mendukung fast charging kabel 80W dan reverse wired charging 27W, sedangkan versi Pro menambahkan pengisian nirkabel 50W.
5. Fitur Tambahan dan Keamanan
Varian Pro menggunakan sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar, sementara model standar memakai sensor optik.
Fitur konektivitas sangat lengkap: 5G, Wi-Fi 7, NFC, multi-GNSS (GPS, BeiDou, Galileo, dll), serta sistem keamanan AI seperti deteksi face-swapping.
Tombol tipis di sisi perangkat memungkinkan akses cepat ke aplikasi kamera, bahkan saat layar mati.
