iPhone X: Sang Revolusioner yang Masih Jadi Standar Emas Desain iPhone hingga Sekarang
- youtube
Olret – Dalam sejarah panjang iPhone, hampir setiap generasi selalu membawa peningkatan berarti. Namun, ada satu model yang begitu berbeda hingga meninggalkan jejak mendalam yang masih terasa sampai hari ini — iPhone X. Diluncurkan pada September 2017, perangkat ini bukan sekadar edisi ulang tahun ke-10 Apple, melainkan tonggak besar yang mengubah arah desain iPhone selamanya.
Ketika diluncurkan, iPhone X langsung menciptakan fenomena global. Laporan resmi keuangan Apple menunjukkan bahwa pada kuartal keempat 2017 dan kuartal pertama 2018, perusahaan mencatat pendapatan tertinggi sepanjang sejarah mereka saat itu, sebagian besar didorong oleh penjualan iPhone X.
Tak hanya itu, firma riset Counterpoint dan Canalys melaporkan bahwa iPhone X menjadi smartphone terlaris di dunia pada kuartal keempat 2017, dengan penjualan diperkirakan mencapai 65,45 juta unit. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu model iPhone paling sukses sepanjang masa.
Padahal, iPhone X adalah iPhone termahal yang pernah dirilis Apple saat itu, dengan harga mulai US$999, sebuah angka yang dinilai sangat tinggi pada tahun 2017. Namun, desain radikal dan inovasi yang dibawanya membuat perangkat ini tetap laris manis, bahkan melampaui prediksi para analis Wall Street.
iPhone X memperkenalkan sebuah lompatan besar: Apple menghapus tombol Home yang selama satu dekade menjadi ciri khas iPhone dan menggantinya dengan kontrol berbasis gesture. Untuk pertama kalinya, Apple memperkenalkan notch, sekaligus menghadirkan teknologi Face ID yang kini menjadi identitas iPhone modern. Apple juga kembali menggunakan rangka baja tahan karat—pertama kali sejak iPhone 4—memberikan tampilan premium dan daya tahan lebih baik dibanding rangka aluminium seri sebelumnya.
Di bagian layar, iPhone X menjadi iPhone pertama yang menggunakan panel Super Retina OLED 5,8 inci, menawarkan warna yang jauh lebih hidup, hitam yang pekat, dan detail yang tajam. Sampai hari ini, banyak pengguna masih menganggap ukuran 5,8 inci milik iPhone X sebagai salah satu ukuran layar paling pas dan ergonomis dalam sejarah iPhone.
Performa juga tidak ketinggalan. Chip Apple A11 Bionic menghadirkan kekuatan pemrosesan AI dan performa grafis yang masih dapat berjalan mulus hingga saat ini untuk kebutuhan dasar dan menengah. Sementara sistem kamera ganda 12MP dengan stabilisasi optik ganda memberikan hasil foto yang tajam, stabil, dan tetap kompetitif pada kelasnya saat itu.