Lini Ponsel Kelas Menengah Samsung Terbaru, Benarkah Galaxy A57 Gantikan Galaxy A56?

Olret – Samsung tampaknya bersiap memulai babak baru dalam lini ponsel kelas menengahnya dengan hadirnya Galaxy A57, yang akan menggantikan Galaxy A56 5G sebagai penerus langsung. Informasi terbaru menunjukkan bahwa perangkat ini sudah muncul di server internal Samsung, menandakan bahwa pengembangannya telah memasuki tahap aktif. Menurut laporan dari Gizmochina, ponsel ini terdaftar dengan nomor model SM-A57B (varian internasional SM-A576B) dan memiliki build firmware awal A576BXXU0AYJ7, yang biasanya menandakan tahap uji coba pra-produksi untuk perangkat baru Samsung.

Kabar tentang kehadiran Galaxy A57 juga diperkuat oleh kemunculannya di basis data GeekBench. Di sana, ponsel ini tercatat menggunakan prosesor baru Samsung dengan kode S5E8865, yang diyakini sebagai Exynos 1680. Chip ini diperkirakan menjadi penerus Exynos 1580 yang digunakan pada Galaxy A56, namun dengan peningkatan besar dalam hal performa grafis dan efisiensi daya. Menurut SamMobile, Exynos 1680 hadir dengan arsitektur CPU 8 inti dan GPU Xclipse 550 berbasis arsitektur RDNA 3.5 milik AMD, serupa dengan yang digunakan di chip Exynos 2500 pada seri flagship Galaxy Z Flip7. Dalam hasil pengujian OpenCL Geekbench, chip ini mencatat skor sekitar 6.300 poin — hampir dua kali lipat dari generasi sebelumnya, menunjukkan peningkatan besar di sisi kinerja grafis.

Selain peningkatan performa, Galaxy A57 juga diharapkan membawa sejumlah pembaruan penting di sektor lain. Mengikuti jejak pendahulunya, ponsel ini kemungkinan akan mengusung layar AMOLED 120Hz yang lebih hemat daya, dengan kualitas tampilan yang mendekati seri premium Samsung. Kapasitas baterainya disebut tetap di angka 5.000 mAh, namun kini didukung oleh pengisian cepat 45W, peningkatan signifikan dari A56 yang masih bertahan di 25W. Kombinasi daya besar dan pengisian cepat ini diprediksi menjadi salah satu keunggulan utama Galaxy A57 dalam menghadapi kompetitor seperti Redmi Note 15 Pro dan OnePlus Nord 5.

Meski demikian, perubahan besar tidak diharapkan pada sisi desain. Seperti dikutip dari AndroidCentral, Samsung kemungkinan mempertahankan gaya minimalis khas seri A dengan sedikit penyegaran pada bentuk kamera dan material bodi agar terlihat lebih premium. Kamera utama mungkin tetap di kisaran 50 MP dengan dukungan pemrosesan gambar berbasis AI dari One UI 7.1.

Dengan kombinasi peningkatan prosesor, efisiensi daya, dan tampilan yang lebih halus, Samsung Galaxy A57 berpotensi memperkuat dominasi merek asal Korea Selatan ini di segmen menengah global. Kehadirannya diharapkan membawa pengalaman performa yang mendekati kelas flagship, namun dengan harga yang lebih bersahabat. Meskipun belum ada jadwal resmi, peluncuran ponsel ini diperkirakan akan berlangsung pada awal 2026, bersamaan dengan pembaruan lini Galaxy A lainnya.

Samsung memang dikenal jarang membuat perubahan drastis dalam setiap generasi seri A, tetapi strategi evolusi bertahap yang konsisten terbukti berhasil menjaga keunggulannya di pasar mid-range. Jika semua bocoran ini akurat, Galaxy A57 tampaknya akan menjadi salah satu ponsel kelas menengah paling menarik di tahun mendatang, menawarkan keseimbangan ideal antara harga, performa, dan daya tahan baterai — sebuah formula yang telah lama menjadi kekuatan utama Samsung di segmen ini.