Vivo S50 Series Siap Meluncur: Desain Premium, Kamera Periskop, dan Performa Setara Flagship

vivo
Sumber :
  • youtube

Olret – Setelah merilis seri Vivo X300 awal bulan ini, Vivo tampaknya tidak ingin berlama-lama beristirahat. Produsen asal Tiongkok itu kini tengah bersiap meluncurkan seri Vivo S50, yang menurut berbagai bocoran akan menjadi perangkat kelas menengah dengan cita rasa flagship.

Vivo X300 Series Resmi Meluncur di Vietnam: Flagship Revolusioner dengan Kamera ZEISS 200MP

Peluncurannya diperkirakan berlangsung pada November 2025, bertepatan dengan kemunculan Oppo Reno 15 dan Honor 500 yang akan menjadi rival terdekatnya di pasar domestik.

Seri Vivo S50 disebut akan hadir dalam dua varian — Vivo S50 versi standar dan Vivo S50 Pro Mini yang lebih ringkas. Keduanya tetap mengusung desain elegan dengan bingkai logam di bagian tengah dan panel datar beresolusi tinggi.

Vivo Siap Hadirkan Duo Fotografi Kelas Menengah

Model standar dikabarkan membawa layar 6,59 inci beresolusi 1,5K, sementara varian Pro Mini akan tampil lebih kompak dengan layar 6,31 inci beresolusi sama. Pendekatan ini menjadi strategi Vivo untuk menjangkau dua segmen pengguna: mereka yang menyukai tampilan luas dan mereka yang ingin ponsel premium dalam ukuran kecil.

Bagian fotografi menjadi sektor yang paling disorot dari lini terbaru ini. Baik Vivo S50 maupun S50 Pro Mini sama-sama disebut akan dibekali kamera depan 50 megapiksel, menawarkan kualitas tinggi untuk selfie maupun panggilan video.

OnePlus Ace 6 Turbo, Calon Raja Baru Kelas Menengah dengan Performa Flagship

Tak berhenti di situ, model standar bahkan dikabarkan membawa kamera telefoto periskop, fitur yang biasanya hanya ditemui di ponsel flagship dengan kemampuan zoom optik jarak jauh.

Sementara versi Pro Mini akan mengandalkan sistem tiga kamera belakang, yang juga mencakup lensa periskop dengan sensor berukuran besar dan kemampuan menangkap detail yang lebih tajam.

Dari sisi performa, Vivo tampaknya tidak berhemat. Bocoran terbaru dari Digital Chat Station (DCS) menyebut bahwa Vivo S50 Pro Mini akan ditenagai chipset flagship terbaru yang mampu menembus skor AnTuTu 3 juta, menandakan performa luar biasa untuk kelasnya.

Beberapa laporan menyebutkan ponsel ini kemungkinan menggunakan MediaTek Dimensity 9400, chip yang juga dipakai pada seri Vivo X200, sementara rumor lain menyebutkan opsi Snapdragon 8 Gen 5 juga sedang diuji. Apa pun chip yang dipilih, performa seri S50 diperkirakan akan mendekati kelas flagship sesungguhnya.

Tak hanya soal tenaga, Vivo S50 Pro Mini juga dikabarkan bakal dilengkapi dengan sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar, fitur premium yang biasanya muncul di lini X-series. Ini memperkuat kesan bahwa seri S50 bukan sekadar perangkat menengah, melainkan upaya Vivo menghadirkan pengalaman kelas atas dalam kemasan yang lebih efisien dan harga lebih bersahabat.

Hingga kini, belum ada detail resmi mengenai kapasitas baterai, daya pengisian cepat, atau banderol harga pastinya. Namun berdasarkan pola harga Vivo sebelumnya, seri ini kemungkinan akan diposisikan di kisaran Rp6–8 juta saat masuk pasar Asia.

Jika rumor tersebut terbukti benar, Vivo S50 Pro Mini akan menjadi salah satu ponsel kompak paling bertenaga di kelasnya — dengan perpaduan layar 1,5K, kamera periskop, dan chipset kelas atas yang sulit ditandingi oleh pesaing.

Secara keseluruhan, Vivo S50 Series tampak siap menjadi gebrakan baru bagi pasar menengah premium, membawa DNA flagship ke dalam desain yang lebih ringan dan terjangkau.

Dengan performa tinggi, kualitas kamera unggulan, serta desain metal yang menawan, seri ini berpotensi memperkuat reputasi Vivo sebagai salah satu merek paling inovatif di industri smartphone.