Vivo V60e Resmi Diumumkan: Desain Mirip iPhone 17, Kamera 200MP dan Baterai 6.500mAh Jadi Andalan

Vivo V60e
Sumber :
  • youtube

Olret – Vivo akhirnya mengonfirmasi kabar yang selama ini hanya menjadi rumor: ponsel kelas menengah terbarunya, Vivo V60e, akan diluncurkan secara resmi di India pada 7 Oktober 2025.

Inilah Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26, Apa Perubahannya?

Informasi ini disampaikan melalui materi promosi yang beredar di laman resmi Vivo India dan beberapa media teknologi ternama seperti GizmoChina dan Business Today.

Menariknya, perangkat ini membawa desain yang diklaim sangat mirip dengan iPhone 17, namun dengan kemampuan baterai yang justru lebih unggul dari Galaxy S25 Ultra.

Motorola G100s: Smartphone Harga Terjangkau Spesifikasi Mengejutkan!

Langkah Vivo menghadirkan V60e ini menjadi gebrakan besar di pasar kelas menengah atas. Perusahaan berupaya menawarkan kombinasi desain premium, performa tangguh, serta daya tahan luar biasa dalam satu paket harga yang tetap ramah di kantong. Harga jualnya sendiri diperkirakan berada di bawah ₹30.000 menjadikannya pesaing langsung bagi seri seperti Samsung Galaxy A56 5G.

Dari sisi desain, Vivo V60e hadir dalam dua pilihan warna elegan: Noble Gold dan Elite Purple. Desainnya tampak modern dengan layar melengkung, bezel tipis, serta tampilan simetris yang mengingatkan pada desain iPhone terbaru. Vivo menyiapkan tiga varian penyimpanan: 8GB + 128GB, 8GB + 256GB, dan 12GB + 256GB, dengan dukungan RAM virtual yang memperluas kapasitas multitasking.

RedMagic 11 Pro Resmi Dirilis Global: Desain Mirip Galaxy S25 Ultra, Performa Monster

Secara performa, Vivo V60e akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7360-Turbo, yang dirancang untuk memberikan keseimbangan antara efisiensi daya dan kemampuan gaming kelas menengah.

Perangkat ini menjalankan Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15, serta mendapat jaminan tiga tahun pembaruan sistem operasi dan lima tahun pembaruan keamanan. Komitmen ini menandai keseriusan Vivo dalam memberikan pengalaman jangka panjang bagi penggunanya, sesuatu yang mulai menjadi standar baru di kelas menengah atas.

Daya tarik utama lainnya tentu ada di sektor kamera. Vivo V60e dibekali kamera utama 200 megapiksel dengan dukungan OIS, dipasangkan dengan lensa ultra-lebar 8 megapiksel untuk menangkap sudut pandang luas.

Kamera depannya pun tidak kalah impresif, membawa resolusi 50 megapiksel lengkap dengan fitur autofokus — ideal untuk pecinta selfie dan konten kreator. Vivo juga menambahkan teknologi kecerdasan buatan melalui fitur AI Festival Portrait, serta fungsi AI Captions yang dapat melakukan transkripsi, terjemahan, hingga ringkasan otomatis dari konten video atau audio.

Tak hanya fokus pada kamera, sektor baterai juga menjadi perhatian utama. Vivo V60e membawa kapasitas 6.500mAh, menjadikannya salah satu ponsel paling bertenaga di kelasnya.

Pengisian dayanya pun super cepat dengan dukungan 90W Fast Charging, lengkap dengan adaptor bawaan di dalam kotak penjualan. Dengan kombinasi ini, pengguna tak perlu khawatir kehabisan daya di tengah aktivitas padat.

Soal ketahanan, Vivo memberikan sertifikasi IP68 dan IP69, yang berarti perangkat ini tahan terhadap debu halus dan mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman tertentu. Perlindungan bodinya diperkuat oleh kaca Diamond Shield Glass, menawarkan durabilitas ekstra terhadap benturan atau goresan ringan.

Selain V60e, Vivo juga tengah menyiapkan varian lain bernama Vivo Y500 Pro untuk pasar tertentu, khususnya di Tiongkok. Menurut laporan dari WhatMobile dan MobileDokan, ponsel ini disebut-sebut sebagai versi rebranding dari V60e, mengusung spesifikasi serupa namun dengan sedikit penyesuaian di sektor kamera.

Model ini akan memakai sensor Samsung ISOCELL HP5 200MP, yang dikenal mampu memberikan detail tinggi pada kondisi pencahayaan optimal. Langkah ini menunjukkan strategi Vivo yang fleksibel dalam menghadirkan produk dengan branding berbeda sesuai karakteristik pasar.

Jika seluruh bocoran ini benar adanya, Vivo V60e berpotensi menjadi “raja baru” di segmen kelas menengah, terutama bagi pengguna yang mendambakan desain premium layaknya iPhone, performa cepat, kamera beresolusi tinggi, serta daya tahan baterai luar biasa — semuanya dalam harga yang tetap kompetitif.

Peluncuran resminya pada 7 Oktober mendatang akan menjadi momen penting untuk memastikan seberapa akurat bocoran ini dan bagaimana Vivo akan memposisikan produknya di tengah persaingan sengit dengan Samsung, Xiaomi, dan Realme.

Jika sukses, bukan tidak mungkin V60e juga akan meluncur ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mengingat permintaan tinggi terhadap ponsel dengan tampilan premium namun harga terjangkau.