Samsung Galaxy S25 FE: Apakah Chip Exynos 2400 Cukup Menarik?

Olret – Ulasan Performa Samsung Galaxy S25 FE - Dengan kekuatan prosesor kelas atas dari lini Exynos, akankah ia menghadirkan performa dan pengalaman terbaik di segmen menengah-atas?

Dengan berbagai peningkatan dan kekuatan prosesor Exynos 2400 dari lini chip unggulan yang disematkan Samsung pada produk-produk seri S24, Samsung Galaxy S25 FE tak hanya menjanjikan pengalaman terbaik di segmen menengah-atas, tetapi juga mampu bersaing langsung dengan penjualan lini S25 Plus saat ini.

Mari kita evaluasi performa Samsung Galaxy S25 FE bersama Sforum untuk melihat apakah produk ini layak menjadi produk dengan performa terbaik dari segi harga di jajaran S25 Samsung tahun ini!

Parameter Konfigurasi Samsung Galaxy S25 FE



Samsung galaxy S25 FE

Photo :

• youtube

Mari kita tinjau terlebih dahulu parameter perangkat keras yang detail sebelum menguji indikator performa Samsung S25 FE!

Melalui parameter konfigurasi di atas, tidak dapat dipungkiri bahwa Samsung Galaxy S25 FE lebih dari sekadar mampu menangani tugas sehari-hari serta pengalaman penggunaan jangka panjang.

Dengan kekuatan prosesor unggulan Exynos 2400, yang diproduksi dengan proses LPP+ 4nm Samsung, menggunakan arsitektur Deca-core dengan 10 inti, termasuk:

• 1 inti Cortex-X4 performa ultra-tinggi dengan kecepatan clock hingga 3,2 GHz
• 2 inti Cortex-A720 performa tinggi dengan kecepatan clock hingga 2,9 GHz
• 3 inti Cortex-A720 performa seimbang dengan kecepatan clock hingga 2,6 GHz
• 4 inti Cortex-A520 hemat daya dengan kecepatan clock maksimum hingga 1,95 GHz

Selain itu, Exynos 2400 menggunakan GPU Xclipse 940 berbasis arsitektur AMD RDNA 3 yang mendukung Ray Tracing untuk kualitas grafis yang lebih baik saat bermain game.

Selain fitur utama CPU dan GPU, Exynos 2400 juga mendukung standar RAM LPDDR5X untuk kecepatan baca/tulis hingga 8533 Mbps, NPU terintegrasi untuk memproses fitur AI dengan modem 5G, serta kemampuan merekam video dan kualitas HDR hingga 8K 60 FPS.

Berkat pengalaman praktis, Samsung Galaxy S25 mampu menangani tugas sehari-hari dengan lancar. Untuk tugas yang lebih berat seperti bermain game dan merender video CapCut, perangkat ini masih mampu menanganinya dengan baik pada level grafis tertinggi, meskipun terkadang masih sedikit lag saat digunakan. Namun, secara keseluruhan, S25 FE masih dapat menangani tugas-tugas terkini dengan baik.

Skor Performa Samsung Galaxy S25 FE



Samsung galaxy S25 FE

Photo :

• Youtube

Mari kita lihat 3 perangkat lunak pembanding performa terpopuler: Antutu Benchmark, GeeckBench 6, dan 3DMark untuk mencatat skor performa Samsung Galaxy S25 FE:
Antutu BenchMark

Dengan skor Antutu v11, skor aktual Samsung Galaxy S25 FE mencapai total 1.951.061 poin, CPU mencapai 678.464 poin, GPU mencapai 673.643 poin, MEM mencapai 231.209 poin, dan UX mencapai 367.745 poin. Dengan prosesor unggulan, tidak mengherankan jika performa S25 FE mencapai skor yang cukup baik secara keseluruhan.

Karena versi Antutu yang baru telah diperbarui ke versi 11, skornya lebih tinggi daripada versi 10, sehingga saat ini belum memungkinkan untuk membandingkannya dengan beberapa kompetitor lama seperti OPPO Reno14 dengan perangkat lunak ini.

GeekBench 6



Samsung Galaxy S25 FE

Photo :

• cellphones.com.vn

Melalui perangkat lunak Geekbench 6, performa Samsung Galaxy S25 FE dievaluasi dengan skor single-core 1903 poin dan skor multi-core 6072 poin. Skor ini tergolong tinggi di segmen menengah-atas.

Dengan performa single-core yang baik, Samsung S25 FE lebih dari mampu menangani tugas sehari-hari seperti menjelajahi web, menonton film, atau bekerja. Skor multi-core-nya cukup tinggi, memberikan kemampuan untuk menangani tugas grafis dengan sangat baik saat bermain game berat atau merender video.

Dibandingkan dengan OPPO Reno14, Samsung Galaxy S25 FE terus menunjukkan skor yang luar biasa dengan skor single-core 31,5% lebih tinggi dan multi-core 35,7% lebih tinggi, mengungguli chip MediaTek Dimensity 8350.

Namun, berbeda dengan chip A18 pada iPhone 16 Plus, skor single-core chip A18 sangat impresif, 34,6% lebih tinggi daripada Exynos 2400, dan performa multi-core 14,2%. Hal ini membuktikan bahwa dengan kekuatan Apple A18, Exynos 2400 tidak dapat melewati uji ini.