Apple Siapkan Lompatan Besar di 2027: iPhone Akan Gunakan Teknologi Layar COE, Tapi Samsung Sudah Lebih Dulu

Artinya, Samsung bisa menjadi pabrikan pertama yang membawa COE ke smartphone non-lipat, menampilkan layar lebih cerah, lebih ramping, dan lebih efisien setahun lebih awal dibandingkan iPhone.

Langkah ini memperkuat reputasi Samsung sebagai pemimpin teknologi panel OLED global, sekaligus memberi tekanan pada Apple untuk mempercepat inovasi tampilan di perangkatnya.

Dampak Teknologi COE bagi Pengguna iPhone

Jika kabar ini akurat, penerapan COE pada iPhone di tahun 2027 dapat mengubah pengalaman pengguna secara signifikan, terutama dalam tiga aspek utama:

1. Desain Lebih Tipis dan Elegan

Tanpa lapisan polarisator, Apple dapat merancang iPhone dengan profil lebih ramping tanpa mengorbankan kekuatan struktural.

2. Layar Lebih Cerah dan Realistis

Teknologi COE membuat panel lebih terang dan jernih, sangat ideal untuk penggunaan di luar ruangan dan tampilan konten HDR.

3. Efisiensi Daya Lebih Baik

Dengan hilangnya polarisator, konsumsi daya berkurang, sehingga masa pakai baterai lebih panjang meskipun tingkat kecerahan meningkat.

Pertarungan Inovasi yang Semakin Ketat

Apple mungkin masih butuh waktu hingga 2027 untuk menghadirkan COE Display di iPhone, tapi langkah ini menandai komitmen jangka panjang terhadap inovasi tampilan premium.

Namun, dengan Samsung yang diprediksi meluncurkan Galaxy S26 Ultra dengan layar COE pada 2026, kompetisi di ranah teknologi layar flagship akan semakin ketat.

Kedua raksasa ini kini tengah berlomba menghadirkan layar OLED paling efisien dan terang, membuka era baru bagi desain smartphone masa depan yang lebih tipis, hemat daya, dan visualnya menawan.