Vivo X Fold 5: Lipatan Premium Terbaik 2025, tapi Ada yang Belum Sempurna

Vivo X Fold 5
Sumber :
  • youtube

Olret – Sejak pertama kali melihatnya, Vivo X Fold 5 sudah memancing rasa penasaran di kalangan penggemar gadget lipat. Dengan harga resmi di India sebesar ₹ 149.999 untuk versi 16 GB + 512 GB, ponsel ini hadir untuk menunjukkan bahwa Vivo serius menyaingi dominasi Samsung dan merek high-end lain dalam segmen foldable. 

Inilah Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26, Apa Perubahannya?

Setelah penggunaan beberapa minggu untuk streaming konten, memotret, bermain game berat, dan aktivitas produktif, Vivo X Fold 5 memang menunjukkan bahwa Vivo sudah sangat matang dalam membuat satu perangkat lipat yang terasa premium — tetapi seperti semua flagship, ia juga punya beberapa kompromi. Berikut ulasan mendalamnya yang sudah diperbarui dengan data resmi & fakta terbaru.

Desain dan Kualitas Bangun

Motorola G100s: Smartphone Harga Terjangkau Spesifikasi Mengejutkan!

Vivo X Fold 5 memiliki bodi yang relatif ringan untuk ukuran flagship lipat: 217 gram dengan ketebalan sekitar 9,2 mm saat dilipat, dan 4,3 mm saat dibuka. Engselnya terasa solid dan halus, sementara perlindungan terhadap elemen luar cukup baik — produk ini mengantongi sertifikasi IPX8 & IPX9 untuk ketahanan terhadap air, dan IP5X untuk debu. Dari segi estetika, Vivo berhasil membuatnya tampil elegan dan bersih, menghindari kesan terlalu “industrial” meski dengan komponen lipat yang kompleks. 

Layar

RedMagic 11 Pro Resmi Dirilis Global: Desain Mirip Galaxy S25 Ultra, Performa Monster

Layar bagian dalam adalah panel lipat AMOLED LTPO seluas 8,03 inci dengan refresh rate 120 Hz, sementara layar luar (“cover screen”) adalah AMOLED 6,53 inci juga 120 Hz. Keduanya mampu mencapai puncak kecerahan hingga 4.500 nits, sehingga sangat terang bahkan di luar ruangan yang terkena sinar matahari langsung. Ada kalanya lipatan di tengah masih terlihat dari sudut tertentu, tapi dalam pemakaian sehari-hari hampir tidak mengganggu. 

Performa dan Perangkat Lunak

Ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3, dibantu RAM 16 GB (tipe LPDDR5X) dan penyimpanan internal 512 GB (UFS 4.1), Vivo X Fold 5 menawarkan performa flagship yang sangat kompetitif. Multitasking di layar besar terasa mulus; aplikasi-aplikasi besar dan game bisa dijalankan dengan lancar. Sistem operasi yang digunakan adalah Funtouch OS 15 berbasis Android 15. Namun, tidak semua aplikasi pihak ketiga sudah optimal untuk layar lipat — terkadang interface atau tata letak aplikasi tampak kurang optimal dibanding aplikasi yang memang disesuaikan untuk foldable. 

Kamera

Modul kamera belakang adalah konfigurasi tiga sensor 50 MP co-engineered dengan ZEISS. Termasuk di dalamnya:

Kamera utama Sony IMX921 dengan OIS. Kamera ultra lebar (Samsung JN1) yang mampu menangkap area luas dan detail cukup baik. 

Telefoto ZEISS periscope dengan optical zoom 3×, yang juga mendukung hyper zoom digital hingga 100× serta macro. 

Kualitas foto terang sangat baik, detail dan dynamic range bagus. Di kondisi cahaya rendah juga ada peningkatan signifikan dibanding pendahulunya, meski masih bukan yang terbaik di kelasnya untuk mode malam dibanding merek-merek lain yang punya keunggulan komputasi gambar yang lebih matang. Kamera depan ganda 20 MP di layar luar dan dalam memudahkan selfie dan video call dari dua sisi. 

Baterai dan Pengisian Daya

Vivo X Fold 5 memakai baterai dual-cell sebesar 6.000 mAh, yang secara nyata menawarkan daya pakai hampir satu hari penuh bahkan untuk penggunaan berat—termasuk layar besar, refresh rate tinggi, dan aktivitas multitasking berat. Pengisian daya kabel mendukung 80 W FlashCharge, sedangkan pengisian nirkabel mencapai 40 W. Waktu pengisian dari kosong ke penuh tergantung kondisi, tapi secara umum relatif cepat untuk perangkat sebesar ini. 

Walau banyak keunggulan, Vivo X Fold 5 bukan tanpa cela:

Harga sangat tinggi, menempatkannya sebagai perangkat mewah. Meski dibanding Galaxy Z Fold 7 ia sedikit “lebih ramah kantong”, tetap saja harganya jauh di atas ponsel konvensional. 

Optimalisasi perangkat lunak masih menjadi tantangan. Beberapa aplikasi belum dirancang khusus untuk pengalaman layar lipat, sehingga tampilan bisa terasa kurang memuaskan atau “tersebar” di ruang layar besar. 

Ukuran fisik dan portabilitas: meskipun lebih ringan dan tipis dibanding beberapa model kompetitor, tetap saja perangkat lipat membawa kompromi—baik dalam hal kenyamanan membawa di saku maupun penggunaan dengan satu tangan.

Kompleksitas perawatan: engsel, lipatan layar, dan perlindungan dari air/debu mungkin menghadirkan risiko ekstra jika kena benturan atau penggunaan ekstrem.

Vivo X Fold 5 adalah salah satu foldable terbaik saat ini, menawarkan kombinasi hampir sempurna antara desain, performa, kamera, dan daya tahan. Fitur-fiturnya sudah sangat paling depan di pasar, terutama dari sisi layar, build quality, dan kecepatan pengisian daya. Bagi pengguna yang ingin mendapatkan pengalaman premium, khususnya untuk produktivitas atau konsumsi media, dan bersedia membayar harga yang tidak murah, perangkat ini sangat layak dipertimbangkan.

Tetapi jika Anda mengharapkan kesempurnaan mutlak — mulai dari harga yang lebih terjangkau, aplikasi yang selalu responsif di semua sudut layar, hingga portabilitas tanpa kompromi — masih ada ruang untuk perbaikan.

Sumber: vivo india.