iPhone 17 Pro vs iPhone Air (2025): Mana yang Lebih Tepat untuk Dibawa Pulang?

iphone 17
Sumber :
  • youtube

Olret – Apple resmi memperkenalkan lini terbaru mereka pada September 2025 dengan dua model yang langsung menjadi sorotan: iPhone 17 Pro dan iPhone Air. Keduanya hadir membawa identitas berbeda. Versi Pro tampil sebagai perangkat premium penuh tenaga, sementara iPhone Air muncul sebagai ponsel super tipis dan ringan dengan daya tarik tersendiri. Perbandingan keduanya bukan sekadar soal spesifikasi, tetapi juga soal pengalaman yang ingin ditawarkan Apple kepada pengguna.

Vivo X300 Series Resmi Meluncur di Vietnam: Flagship Revolusioner dengan Kamera ZEISS 200MP

Dari sisi desain, iPhone Air jelas mencuri perhatian. Dengan ketebalan hanya 5,6 mm dan bobot sekitar 165 gram, ponsel ini menjadi iPhone tertipis sepanjang sejarah. Rangka titanium dipadukan dengan pilihan warna elegan seperti Space Black, Cloud White, Light Gold, dan Sky Blue, membuatnya terasa mewah sekaligus nyaman untuk dibawa ke mana saja. iPhone 17 Pro tampil lebih tegas dengan bingkai aluminium unibody dan lapisan Ceramic Shield di bagian belakang. Bobotnya lebih berat, sekitar 206 gram, namun inilah yang membuatnya terasa kokoh dan solid di genggaman, sesuai citra premium khas seri Pro.

Layar menjadi salah satu titik perbandingan menarik. iPhone 17 Pro mengusung panel Super Retina XDR OLED berukuran 6,3 inci dengan resolusi 2622×1206 piksel. Refresh rate adaptif hingga 120Hz dan kecerahan puncak mencapai 3.000 nits membuat tampilan tetap jernih di bawah cahaya matahari. Sementara itu, iPhone Air hadir dengan layar sedikit lebih besar, 6,5 inci, tetap membawa teknologi ProMotion 120Hz dan kecerahan puncak yang sama. Ukurannya yang lebih lega dan desain ultra tipis menjadikannya menyenangkan untuk menonton film atau bermain gim dalam durasi lama.

Vivo Siap Hadirkan Duo Fotografi Kelas Menengah

Sistem kamera menjadi pembeda paling kentara. iPhone 17 Pro dipersenjatai konfigurasi tiga kamera 48 MP yang terdiri dari lensa utama, ultra-wide, dan telephoto periskop baru dengan kemampuan zoom optik hingga delapan kali. Apple juga menyertakan sensor LiDAR dan dukungan perekaman video ProRes RAW, yang jelas ditujukan bagi kreator konten dan fotografer serius. Kamera depannya juga ditingkatkan menjadi 18 MP dengan teknologi Center Stage, sehingga kualitas swafoto maupun panggilan video terasa lebih hidup. Sebaliknya, iPhone Air mengadopsi pendekatan lebih sederhana. Hanya ada satu kamera belakang 48 MP ditambah kamera depan 18 MP Center Stage. Apple memangkas lensa tambahan, tetapi tetap menyematkan algoritma fotografi canggih agar hasil foto tetap tajam dan alami. Dengan pendekatan ini, iPhone Air cocok bagi pengguna yang mengutamakan kemudahan tanpa perlu repot mengatur banyak mode kamera.

Performa kedua perangkat sama-sama ditopang oleh chip terbaru Apple A19 Pro. Namun, iPhone 17 Pro memiliki GPU dengan satu inti lebih banyak serta sistem pendingin vapor chamber untuk menjaga suhu tetap stabil saat menjalankan gim berat atau pengeditan video beresolusi tinggi. iPhone Air, meski memakai chip yang sama, lebih menekankan pada efisiensi daya. Kombinasi CPU enam inti dan GPU lima inti membuatnya tetap gesit untuk penggunaan sehari-hari, multitasking ringan, hingga gim kelas menengah, dengan konsumsi daya yang lebih hemat.

Vivo Y19s 5G Resmi Masuk India: Layar 6,74″ 90Hz dan Baterai 6.000mAh di Segmen Terjangkau

Bicara soal daya tahan, Apple memberi iPhone 17 Pro kapasitas baterai lebih besar. Berdasarkan pengujian resmi, perangkat ini mampu memutar video lokal hingga 33 jam, sementara streaming video bertahan sekitar 28 jam. Dukungan pengisian cepat memungkinkan baterai terisi hingga 50 persen hanya dalam 30 menit dengan adaptor 30W melalui MagSafe atau kabel USB-C. iPhone Air, karena desainnya yang tipis, menawarkan ketahanan lebih singkat, yaitu sekitar 27 jam untuk pemutaran video dan 22 jam untuk streaming. Namun Apple mengimbangi hal ini dengan mengoptimalkan efisiensi daya dan menyediakan dukungan MagSafe hingga 25W, lengkap dengan opsi baterai eksternal khusus yang menyatu dengan desain rampingnya.

Konektivitas keduanya serupa, mendukung jaringan 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth terbaru, hingga fitur Emergency SOS via satelit. Keduanya juga memiliki sertifikasi IP68 untuk ketahanan air dan debu. Bedanya, iPhone Air hanya mendukung eSIM, tanpa slot SIM fisik, sebagai konsekuensi dari desain ultra tipis. Port USB-C tersedia di kedua model, meski versi Pro memiliki kecepatan transfer data lebih tinggi, terutama bagi pengguna profesional yang sering memindahkan file video atau foto berukuran besar.

Melihat seluruh aspek, jelas iPhone 17 Pro adalah pilihan tepat untuk mereka yang menginginkan pengalaman terbaik tanpa kompromi. Kamera lengkap dengan zoom optik tinggi, performa maksimal, dan daya tahan baterai panjang menjadikannya perangkat ideal untuk kreator dan pengguna yang menuntut lebih. Sementara itu, iPhone Air hadir untuk pengguna yang mementingkan gaya hidup mobile. Tipis, ringan, dan tetap bertenaga, perangkat ini ideal bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan tanpa harus kehilangan pengalaman khas iPhone terbaru.

Apple dalam situs resminya menekankan bahwa keduanya merupakan dua arah berbeda dari visi desain yang sama, yaitu memberikan perangkat premium sesuai kebutuhan pengguna. Informasi lebih lengkap tentang spesifikasi iPhone 17 Pro dapat dilihat langsung di apple.com/iphone-17-pro/specs, sementara detail iPhone Air tersedia di apple.com/iphone-air. Analisis mendalam dan perbandingan independen juga telah dibahas di MacRumors dan AppleInsider, memperkuat perbedaan karakter kedua perangkat ini.