Redmi 15C Resmi Meluncur, Ini 3 Keunggulan dan 2 Kekurangan yang Wajib Anda Tahu Sebelum Beli!
- Ist
Olret – Xiaomi Redmi 15C resmi meluncur! Simak review jujur kami yang mengupas 3 keunggulan utama seperti baterai 6000mAh dan NFC, serta 2 kekurangan seperti performa gaming. Cek dulu sebelum beli!
Xiaomi kembali memperkuat dominasinya di pasar smartphone entry-level Indonesia dengan meluncurkan Redmi 15C.
Ponsel anyar ini hadir dengan klaim peningkatan pada beberapa aspek penting, namun tetap mempertahankan harga yang terjangkau di kisaran Rp 1,5 jutaan.
Sebelum Anda memutuskan untuk membelinya, simak ulasan mendalam berikut yang mengupas tiga keunggulan dan dua kekurangan utamanya.
3 Keunggulan Redmi 15C:
1. Baterai Jumbo 6000 mAh dengan Charging Cepat 33W
Redmi 15C membawa peningkatan signifikan pada sektor daya. Kapasitas baterainya naik menjadi 6000 mAh, yang menjanjikan ketahanan penggunaan sepanjang hari bahkan untuk pengguna berat.
Yang lebih menggembirakan, dukungan pengisian cepatnya ditingkatkan drastis menjadi 33W, jauh lebih cepat dibandingkan pendahulunya yang hanya 18W.
Kombinasi ini menjadi nilai jual terkuat untuk pengguna yang mengutamakan baterai tahan lama dan waktu isi ulang yang singkat.
2. Dukungan NFC dan Ketahanan Air IP64
Fitur yang biasanya jarang ditemui di ponsel segmen ini hadir pada Redmi 15C. Keberadaan NFC (meskipun via stiker tambahan) sangat membantu untuk transaksi digital seperti e-money atau e-toll.
Selain itu, sertifikasi ketahanan air IP64 menjadi keunggulan lain, yang berarti ponsel ini sudah terlindungi dari percikan air.
Dua fitur ini menambah nilai praktis untuk penggunaan sehari-hari, terutama bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan.
3. Layar Besar 6.9 Inci yang Lebih Terang
Redmi 15C menawarkan layar luas berukuran 6.9 inci dengan refresh rate hingga 120 Hz.
Peningkatan yang paling terasa adalah pada tingkat kecerahan (brightness) layarnya, yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Hal ini membuat tampilan lebih nyaman dilihat di bawah terik matahari. Meski refresh rate 120 Hz hanya aktif pada aplikasi tertentu dan resolusi yang ditawarkan adalah HD+, layarnya tetap mumpuni untuk konsumsi konten dan navigasi sehari-hari.
2 Kekurangan Redmi 15C:
1. Performa Terbatas untuk Game Berat
Di balik sejumlah peningkatan, Redmi 15C masih menggunakan prosesor MediaTek Helio G81, yang sama dengan seri sebelumnya. Chipset ini hanya mampu mencatat skor AnTuTu sekitar 264.000.
Dalam pengujian, ponsel ini kesulitan menjalankan game berat seperti Genshin Impact dengan lancar, bahkan hanya menghasilkan rata-rata 15 FPS.
Untuk game seperti Mobile Legends, frame rate juga terkunci di 60 FPS dan tidak dapat mencapai setinggi 90 FPS.
Performa ini menunjukkan bahwa ponsel ini hanya cocok untuk tugas sehari-hari dan game casual.
2. Responsivitas dan Kualitas Kamera yang Standar
Penggunaan tipe storage eMMC masih terasa pada kecepatan respons sistem, seperti saat membuka menu pengaturan yang membutuhkan waktu tunggu.
Untuk kamera, meski mengusung sensor 50 MP, hasil fotonya masih menunjukkan karakteristik ponsel entry-level dengan pemrosesan warna yang cenderung kotor dan sharpening berlebihan.
Kameranya dapat mendokumentasikan momen dengan jelas, tetapi tidak menghadirkan hasil yang istimewa. Fitus seperti gyroscope dan IR blaster juga tidak disertakan.
Xiaomi Redmi 15 C: Pilihan Aman dengan Kompromi
Redmi 15C adalah pilihan yang aman dan solid untuk Anda yang mencari ponsel dengan baterai sangat besar, charging cepat, dan fitur tambahan seperti NFC serta ketahanan air pada anggaran terbatas.
Namun, Anda harus berkompromi dengan performa gaming yang terbatas dan kualitas kamera yang biasa saja.
Bagi Anda yang memiliki budget sedikit lebih tinggi, sekitar Rp 2 jutaan, opsi dari brand lain seperti Transsion (Infinix, Tecno, Itel) mungkin menawarkan performa chipset yang lebih tangguh. Keputusan akhir kembali pada prioritas kebutuhan Anda. *OF