Apple Siapkan iPhone 17e: Versi Terjangkau dengan Dynamic Island dan Chip A19

Olret – Menjelang peluncuran global seri iPhone 17 yang tinggal menghitung hari, bocoran mengenai varian paling terjangkau, iPhone 17e, mulai ramai diperbincangkan.

Informasi ini pertama kali datang dari pembocor terkenal Digital Chat Station (DCS) melalui platform Weibo, dan kini dikutip oleh sejumlah media teknologi internasional seperti 9to5Mac, Wccftech, dan TechRadar.

Menurut laporan tersebut, iPhone 17e akan hadir dengan layar OLED berukuran 6,1 inci. Panel ini diperkirakan masih menggunakan refresh rate 60 Hz, mirip dengan iPhone 16e yang lebih dulu diluncurkan.

Namun, ada perubahan signifikan dari sisi desain karena Apple diyakini bakal meninggalkan notch lama dan menggantinya dengan Dynamic Island, fitur yang sebelumnya hanya tersedia pada model iPhone kelas atas.

Dari sektor performa, iPhone 17e disebut akan ditenagai chipset Apple A19. Meskipun belum ada detail lengkap, analis memperkirakan chip ini kemungkinan merupakan varian yang sedikit dipangkas dibanding versi penuh, mengikuti pola yang sama seperti iPhone 16e.

Untuk kamera, perangkat ini dikabarkan mengusung sensor depan 12 megapiksel dengan dukungan Face ID berbasis 3D recognition, serta kamera belakang utama beresolusi 48 megapiksel.

Soal jadwal rilis, iPhone 17e diperkirakan tidak akan langsung diumumkan bersamaan dengan seri utama pada September 2025. Apple kemungkinan baru merilisnya beberapa bulan setelahnya, yakni pada paruh pertama 2026.

Meski begitu, bocoran ini sudah cukup untuk membuat konsumen penasaran, apalagi jika menilik keberhasilan model sebelumnya.

Kesuksesan iPhone 16e Jadi Bekal Penting

Sebagai perbandingan, iPhone 16e yang diluncurkan pada Februari 2025 berhasil menjadi pengganti iPhone SE yang tertunda.

Data dari lembaga riset Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menunjukkan bahwa pada kuartal kedua 2025, iPhone 16e menyumbang 11 persen dari total penjualan iPhone di Amerika Serikat. Angka ini lebih dari dua kali lipat dibanding pangsa iPhone SE yang hanya 5 persen pada periode sama tahun sebelumnya.

Model ini bahkan menyedot konsumen yang sebelumnya memilih perangkat lama. Penjualan iPhone lawas seperti seri 14 dan 15 turun dari 28 persen di Juni 2024 menjadi hanya 15 persen pada kuartal kedua 2025. Dampaknya, iPhone 16e bukan hanya mengisi ceruk entry-level, tetapi juga mendorong pergeseran besar dalam komposisi penjualan Apple di segmen bawah.

Secara keseluruhan, jajaran iPhone 16—termasuk iPhone 16e—menguasai 74 persen pangsa pasar iPhone di AS, sebuah angka yang menunjukkan dominasi kuat.

Menariknya, karena harga iPhone 16e lebih tinggi sekitar 100 dolar AS dibanding SE, rata-rata harga jual iPhone di AS juga naik signifikan hingga menyentuh rekor 985 dolar AS per unit.

Estimasi Harga iPhone 17e

Berdasarkan tren harga dan strategi Apple, iPhone 17e diperkirakan akan dijual dengan kisaran yang sama dengan iPhone 16e, yakni sekitar 599 dolar AS. Jika dikonversi dengan kurs per 20 Agustus 2025, di mana 1 dolar AS setara kurang lebih Rp16.000, maka banderol iPhone 17e bisa berada di kisaran Rp9,58 juta.

Namun, perlu dicatat bahwa harga resmi dapat berbeda tergantung kebijakan distribusi Apple di masing-masing negara. Sebagai gambaran, laporan dari Vietnam menyebut harga iPhone 16e turun menjadi sekitar 16 juta dong setelah beberapa bulan dipasarkan, sebuah indikasi bahwa iPhone 17e kemungkinan juga akan mengikuti pola serupa.

Dengan kombinasi desain baru yang lebih modern berkat Dynamic Island, performa dari chip A19, dan harga yang relatif terjangkau, iPhone 17e berpotensi menjadi perangkat populer di pasar menengah.

Kesuksesan iPhone 16e memberikan sinyal kuat bahwa strategi Apple menghadirkan model “e” bisa menjadi salah satu kunci pertumbuhan di segmen entry-level, tanpa harus mengorbankan citra premium yang selama ini melekat pada iPhone.