Gara-gara Konten Kekerasan, 5 Negara Ini Blokir Roblox! Orang Tua Wajib Baca!
- Roblox.com
Olret – 5 negara blokir Roblox karena konten kekerasan & risiko keamanan anak. Simak daftarnya, alasan pemblokiran, dan tips aman bermain Roblox untuk orang tua!
Roblox, platform game online populer, diblokir di beberapa negara karena konten kekerasan dan risiko keamanan bagi anak-anak.
5 Negara yang Memblokir Roblox
Tips dan trik dapat hadiah di Roblox.
- Ist
Simak daftar negara yang melarang Roblox dan alasan di balik kebijakan tersebut!
1. Uni Emirat Arab (UEA)
UEA dikenal dengan regulasi internet ketat. Pada 2018, Otoritas Telekomunikasi UEA (TRA) memblokir Roblox karena kekhawatiran akan interaksi tidak aman antara pemain, termasuk risiko pelecehan online dan paparan konten dewasa. Meski banyak protes, Roblox tetap diblokir kecuali dengan VPN.
2. Arab Saudi
Arab Saudi sempat melarang Roblox pada 2018–2019 setelah laporan tentang ujaran kebencian, pelecehan verbal, dan predator online
Setelah Roblox memperbarui fitur keamanan, akses mulai dilonggarkan, tetapi beberapa penyedia internet masih memblokirnya.
3. Yordania
Sejak 2018, Yordania memblokir Roblox dengan alasan kurangnya filter konten yang memadai.
Pemerintah khawatir anak-anak terpapar konten tidak pantas. Namun, banyak pemain yang tetap mengaksesnya menggunakan VPN.
4. Korea Utara
Korea Utara menerapkan pemblokiran total terhadap internet global. Roblox tidak bisa diakses karena negara ini hanya mengizinkan intranet lokal (Kwangmyong).
Kebijakan ini bertujuan untuk mengontrol informasi dan hiburan dari luar negeri.
5. Tiongkok
Roblox sempat meluncurkan versi lokal bernama "Luobulesi" pada 2021, tetapi tiba-tiba ditarik pada 2022.
Diduga, ini karena regulasi ketat Tiongkok terhadap game online, termasuk pembatasan waktu bermain anak-anak dan moderasi konten yang sangat ketat.
Mengapa Roblox Diblokir?
Raichu Corrupted Zen Ini Gandakan Hasil Panenmu 100x di Roblox.
- Ist
Beberapa alasan utama pemblokiran Roblox di berbagai negara:
- Konten kekerasan & tidak pantas – Pengguna bisa membuat game sendiri, sehingga risiko konten berbahaya tinggi.
- Interaksi dengan orang asing – Fitur chat memicu kekhawatiran grooming online dan penipuan.
- Regulasi internet ketat – Seperti di Tiongkok dan Korea Utara, pemerintah membatasi akses platform asing.
- Tekanan orang tua & lembaga pendidikan – Banyak laporan tentang dampak negatif Roblox pada anak-anak.
Dampak Pemblokiran & Upaya Roblox
Meski diblokir, banyak pemain tetap mengakses Roblox dengan VPN, yang justru berisiko kebocoran data. Roblox Corporation pun telah meningkatkan:
- Parental Controls – Fitur kontrol orang tua.
- Filter chat lebih ketat – Mencegah konten tidak pantas.
- Sistem pelaporan lebih cepat – Moderasi konten diperkuat.
Namun, upaya ini belum sepenuhnya mengatasi kekhawatiran pemerintah di berbagai negara.
Orang Tua, Waspadai Risiko Roblox!
Di Indonesia, Mendikdasmen Abdul Mu’ti pernah mengingatkan bahaya Roblox karena adegan kekerasan dan bahasa tidak pantas. Meski belum diblokir, orang tua disarankan: Aktifkan parental control, Pantau interaksi anak di game online dan Edukasi anak tentang keamanan digital. *OF