Redmi Note 15 Pro: “Flagship” Kelas Menengah Siap Rilis Akhir Agustus dengan Fitur Pesan Satelit

Olret – Setelah beredar banyak rumor, akhirnya Xiaomi resmi mengonfirmasi bahwa seri kelas menengah terbarunya, Redmi Note 15, akan meluncur pada akhir Agustus 2025. Kabar ini disampaikan langsung oleh Wang Teng, General Manager Pemasaran Xiaomi Tiongkok sekaligus Kepala Merek Redmi, melalui unggahan di Weibo. Dalam pernyataannya, Wang membeberkan fakta menarik bahwa model Redmi Note kini telah hadir di lebih dari 100 negara dan, sepanjang paruh pertama tahun ini, menjadi ponsel pintar domestik asal Tiongkok terlaris di dunia pada rentang harga 175–499 dolar AS, atau sekitar Rp 3,01 juta hingga Rp 8,57 juta.

Wang juga menegaskan bahwa seri Redmi Note 15 Pro dibangun dengan “standar flagship tahun 2025” dan menawarkan kualitas build terbaik di semua aspek. Informasi sertifikasi 3C di Tiongkok mengungkap bahwa Redmi Note 15 Pro akan mendukung pengisian daya super cepat 90 W. Sementara itu, varian tertinggi, Redmi Note 15 Pro+, telah lolos sertifikasi MIIT dengan dukungan pengiriman pesan satelit melalui sistem BeiDou, menjadikannya ponsel Redmi pertama yang memiliki fitur konektivitas satelit—bahkan seri K andalan Redmi sebelumnya belum memilikinya.

Dari segi spesifikasi, Redmi Note 15 Pro diperkirakan akan ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 7s terbaru. Ponsel ini akan membawa layar OLED lengkung empat sisi beresolusi 1,5K dengan bezel tipis yang seragam, memberikan kesan premium layaknya perangkat flagship. Di sektor kamera, Xiaomi menyematkan sensor utama 50 megapiksel berukuran besar yang dipadukan dengan lensa telefoto 50 megapiksel, menjanjikan hasil foto lebih tajam dan detail. Dukungan speaker ganda simetris juga dihadirkan, dan jika merujuk pada pendahulunya, Note 14 Pro, kemungkinan besar perangkat ini akan mengantongi sertifikasi tahan air IP66, IP68, dan IP69, serta layar pelindung mata yang nyaman digunakan dalam waktu lama.

Untuk varian Redmi Note 15 Pro+, bocoran menyebutkan bahwa perangkat ini mungkin mengusung baterai berkapasitas besar—antara 6.200 hingga 7.000 mAh—dengan dukungan pengisian daya 90 W. Fitur pesan satelit yang dibawanya diperkirakan akan menjadi daya tarik utama, mengingat teknologi ini sebelumnya hanya tersedia di smartphone flagship premium. Harga di pasar Tiongkok diperkirakan berada di kisaran 400–500 euro, atau sekitar Rp 7,36 juta hingga Rp 9,2 juta, yang terbilang kompetitif untuk ponsel kelas menengah dengan fitur sekelas flagship.

Peluncuran ini menjadi langkah strategis Xiaomi untuk memperkuat dominasinya di segmen menengah. Seri Note selama ini dikenal sebagai “tulang punggung” penjualan Xiaomi, dan kini, dengan spesifikasi yang semakin mendekati kelas atas, Redmi Note 15 Pro dan Pro+ berpotensi menjadi salah satu rilis paling menarik tahun ini. Konsumen di Indonesia dan negara lain patut menantikan kehadirannya akhir bulan ini, terutama bagi mereka yang menginginkan kombinasi harga terjangkau dan fitur premium yang sulit ditemukan di kompetitor.