8 Barang Elektronik Berbahaya yang Harus Kamu Keluarkan dari Rumah
- google image
Olret – Perusahaan tidak boleh menulis di kemasannya, tetapi perangkat elektronik juga memiliki tanggal kedaluwarsa. Kita cenderung menyimpan barang elektronik tua dan usang, seperti telepon dan pengeras suara, di beberapa sudut rumah kita karena semacam keterikatan emosional.
Namun, perlu dicatat bahwa barang elektronik lama menimbulkan ancaman bagi kehidupan kita dan dapat menyebabkan kerusakan berat jika dibiarkan. Disarankan agar barang elektronik lama dibuang dengan cara sebaik mungkin atau didaur ulang. Bahkan, ada berbagai organisasi yang menjalankan program daur ulang dan dapat membantu Anda.
Berikut adalah daftar barang yang harus Anda keluarkan/berikan untuk didaur ulang guna meminimalkan kerusakan pribadi dan lingkungan.
1. Ponsel lama yang tidak dipakai dan rusak
Ponsel lama yang tidak dipakai dan rusak
- google image
Ponsel, termasuk smartphone dan ponsel berfitur, memiliki baterai lithium-ion. Baterai ini rentan terhadap kerusakan dan menjadi berbahaya seiring waktu. Ada berbagai kejadian di masa lalu di mana baterai ponsel membengkak dan menyebabkan kebakaran. Ini juga dapat menyebabkan cedera lain dan kerusakan properti.
2. Telepon lama
Ponsel, termasuk smartphone dan ponsel berfitur, memiliki baterai lithium-ion. Baterai ini rentan terhadap kerusakan dan menjadi berbahaya seiring waktu. Ada berbagai kejadian di masa lalu di mana baterai ponsel membengkak dan menyebabkan kebakaran. Ini juga dapat menyebabkan cedera lain dan kerusakan properti.
3. Router usang mungkin menawarkan gateway peretasan
Router lama adalah undangan terbuka bagi penjahat cyber untuk menyebabkan kerusakan finansial. Perangkat lama ini tidak dapat memberikan perlindungan terhadap metode peretasan canggih yang sekarang semakin populer. Selain itu, elektronik yang terlalu sering digunakan cenderung menjadi penyebab aktif korsleting dan kebakaran.
4. Kabel daya lama cenderung kehilangan insulasi
Barang Elektronik Berbahaya yang Harus Kamu Keluarkan dari Rumah
- google image
Kabel daya lama dapat kehilangan sifat insulasinya. Hal ini dapat menyebabkan mereka menyebabkan guncangan, percikan api, dan bahkan kebakaran jika kabel dibiarkan tidak terkendali. Kabel lama yang tidak digunakan juga bisa mengancam jiwa. Disarankan untuk membuang kabel yang tidak digunakan dan memperbaiki yang lainnya.
5. Soket dinding rusak
Stop kontak dinding yang rusak bisa berbahaya, terutama jika Anda memiliki anak di rumah. Soket memiliki bagian-bagian kecil seperti mur, baut dan pecahan yang dapat menyebabkan luka dan cedera lainnya. Jika Anda menggunakan soket yang rusak atau rusak di rumah Anda, gantilah soket tersebut untuk menghindari kebakaran atau kecelakaan akibat sengatan listrik.