5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli HP Bekas

Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan
Sumber :

Setelah bagian fisik oke, waktunya tes “dalaman” HP. Nyalakan perangkat, dan perhatikan seberapa cepat booting-nya. Coba buka beberapa aplikasi, main game ringan, browsing internet apakah responsnya cepat atau sudah lemot?

Xiaomi Siapkan Poco F8 dengan Baterai 8.000mAh: Calon Raja Baru di Kelas Menengah Android

Cek juga apakah sistem operasinya masih bisa di-update. Ini penting, karena software yang up-to-date biasanya lebih aman dari bug dan risiko keamanan.

Kalau kamu beli Android, pastikan masih ada dukungan update dari pabrikannya. Kalau iPhone, cek apakah iOS-nya masih dapat pembaruan. HP yang udah stuck di versi lama rawan bug, dan beberapa aplikasi baru mungkin nggak bisa diinstal.

3. Pastikan Bukan Barang Curian

Vivo X200 FE Resmi Diluncurkan di Eropa, Bawa Kamera Flagship dan Fitur AI Canggih

Ini yang sering dilupakan, padahal super penting. Selalu minta penjual untuk menunjukkan IMEI (International Mobile Equipment Identity) HP. Kamu bisa cek dengan menekan *#06# di dial pad. Cocokkan IMEI ini dengan yang tertera di box (kalau ada) atau bagian belakang/baterai HP.

Setelah itu, buka situs resmi seperti imei.kemenperin.go.id untuk mengecek apakah IMEI tersebut terdaftar dan legal di Indonesia. Kalau nggak terdaftar, besar kemungkinan HP itu ilegal atau black market.

Gimana Sih Cara Kerja Touchscreen? Begini Penjelasannya

Untuk iPhone, pastikan tidak ada iCloud lock. Coba reset HP dan lihat apakah minta login akun Apple lama. Kalau iya, bisa dipastikan itu HP curian atau belum dilepas dari akun lama. Di Android, cek juga apakah akun Google lama sudah logout.

Halaman Selanjutnya
img_title