Jangan Asal Charging! Ini Kebiasaan yang Bikin Baterai HP Cepat Rusak
- freepik.com
Olret – Kehidupan zaman sekarang nggak bisa lepas dari HP. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, HP selalu di tangan. Tapi sering nggak sadar, kita justru memperlakukan HP khususnya baterainya dengan cara yang salah.
Tanpa disadari, ada banyak kebiasaan sehari-hari yang bikin baterai cepat drop, boros, bahkan rusak permanen. Padahal, baterai adalah nyawa HP. Mau semahal apa pun smartphone-mu, kalau baterainya soak, ya jadi nggak nyaman dipakai.
Nah, biar baterai HP kamu tetap sehat dan awet, yuk kenali beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari!
1. Ngecas Semalaman
Ini salah satu kebiasaan paling umum. Kamu colok charger sebelum tidur, terus dibiarkan sampai pagi. Memang sih sekarang HP zaman now sudah punya fitur auto cut-off saat baterai penuh, tapi bukan berarti kebiasaan ini aman sepenuhnya.
Saat baterai terus berada di angka 100% dalam waktu lama, apalagi sambil dicolok listrik, itu bisa mempercepat penurunan kapasitas baterai. Apalagi kalau kamu pakai HP-nya sambil tidur (misalnya buat muter musik atau alarm), suhu bisa meningkat tanpa kamu sadari.
Solusi: Ngecas sampai 80-90% saja sudah cukup. Kalau bisa, cabut charger saat sudah penuh. Atau gunakan fitur battery protect kalau ada.
2. Menggunakan HP Saat Sedang Di-Charge
Main game, nonton YouTube, atau scrolling medsos sambil HP masih dicolok ke charger? Hati-hati! Ini bisa menyebabkan overheating alias panas berlebih karena baterai dipaksa mengisi sambil bekerja keras.
Baterai lithium-ion (jenis yang dipakai di hampir semua HP sekarang) sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Kalau sering terlalu panas, baterai bisa menggembung, cepat rusak, bahkan dalam kasus ekstrem bisa meledak.
Solusi: Biarkan HP istirahat saat sedang di-charge. Gunakan waktu itu untuk rehat sejenak juga dari layar, demi kesehatan mata dan pikiranmu.
3. Ngecas Pakai Charger KW atau Tidak Resmi
Charger murah meriah banyak beredar, tapi risikonya juga besar. Charger KW atau yang nggak sesuai standar bisa memberikan arus yang tidak stabil dan membahayakan komponen baterai.
Selain itu, charger abal-abal sering nggak punya fitur pengaman seperti overcharge protection atau short circuit protection. Akibatnya? Baterai cepat rusak, atau HP bisa mengalami kerusakan lebih parah.
Solusi: Gunakan charger bawaan atau charger resmi dari brand HP kamu. Kalau rusak, beli pengganti yang sudah bersertifikasi aman.
4. Menunggu Baterai Benar-Benar Habis Baru Ngecas
Kebiasaan ini mungkin masih dipengaruhi zaman dulu, saat baterai masih berbasis nickel yang memang perlu dikosongkan dulu biar performa maksimal. Tapi sekarang? HP dengan baterai lithium-ion tidak butuh pengosongan total.
Sering membiarkan baterai sampai 0% justru membuatnya bekerja lebih keras untuk “bangkit kembali”, dan ini bisa mempercepat keausan sel baterai.
Solusi: Cas baterai saat sudah di angka 20-30%. Jangan tunggu benar-benar mati total.
5. Overcharging Power Bank
Power bank bisa jadi penyelamat saat kamu sedang bepergian. Tapi kalau kamu terlalu sering dan terlalu lama mengandalkan power bank—terutama yang kualitasnya nggak jelas itu bisa jadi masalah.
Beberapa power bank tidak punya fitur pemutus arus otomatis. Kalau arus yang masuk ke HP tidak stabil, lama-lama bisa merusak port charging dan komponen dalam baterai.
Solusi: Gunakan power bank hanya saat benar-benar dibutuhkan, dan pilih yang sudah punya sertifikasi keamanan (seperti CE, FCC, atau RoHS).
6. Charging di Tempat Panas
Mengecas HP di tempat seperti dashboard mobil saat siang hari atau di bawah bantal bisa menyebabkan suhu meningkat drastis. Baterai sangat sensitif terhadap panas, dan suhu tinggi bisa mempercepat kerusakan baterai secara permanen.
Solusi: Selalu charge HP di tempat yang sejuk dan berventilasi baik. Hindari permukaan yang menyerap panas.
Merawat baterai HP itu sebenarnya gampang, asal kamu tahu cara yang benar. Jangan asal charging atau asal colok kabel. Sedikit perubahan kebiasaan bisa bikin HP kamu lebih awet, baterai tetap sehat, dan tentu saja, kamu jadi lebih nyaman saat menggunakannya.
Ingat, baterai bukan cuma soal “penuh atau kosong”, tapi soal bagaimana kamu memperlakukannya setiap hari. Yuk, mulai rawat baterai HP kamu dari sekarang!