Rilis Permintaan Maaf Usai Kasusnya Viral, Mahasiswa KKN Unram Ini Dinilai Tak Tulus

Mahasiwa Unram Diusir dari Kayangan, Lombok Utara
Sumber :
  • Instagram/lambeturah_official

Olret – Mahasiswa KKN yang diusir dari desa tempatnya mengabdi kembali viral di media sosial. Kejadian kali ini datang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Jika dalam kasus viral sebelumnya mahasiswa diusir karena menyebut bahwa fasilitas di tempat KKN sangat minim, kali ini kejadian serupa terjadi karena mahasiswa yang salah berucap dengan mengatakan bahwa tidak ada gadis yang cantik di desa tersebut.

Melalui akun instagram @lambeturah_official pada Selasa (25/07/2023), mahasiswi Universitas Mataram ini akhirnya diusir oleh warga Desa Kayangan, Lombok Utara

Kejadian ini bermula dari dua orang mahasiswi yang mengaku diminta ke rumah seorang warga untuk berkumpul sejak jam 2. Namun acara di tempat tersebut baru dimulai pukul 3.30. 

"Kita bikin mie. Belum jadi mie kita, ditelepon sama pak. ‘Heh adek-adek jam 2 ke rumah saya ya’. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar mahasiswi berinisial NWAP tersebut dalam ceritanya. 

Mendengar hal ini. Kepala Desa Kayangan pun memanggil NWAP untuk memintanya meminta maaf karena dinilai tidak sopan pada masyarakat setempat.

Atas perintah Kepala Desa, NWAP pun membuat video permintaan maaf atas kekeliruan ucapannya. 

Melihat video permintaan maaf atas video viral sebelumnya membuat warganet ramai memberikan komentarnya. Banyak di antara mereka yang tidak mendukung NWAP karena dinilai tidak tulus dalam meminta maaf.

“Percuma kuliah kalo gak beradab wkwk, kok kaga koar koar lagi mbak pas minta maafnya hahah.”

Video minta maaf klarifikasinya kok masih senyum senyum gitu, kayak gak ada penyesalan malah bangga, hadeuh.”

“Ilmu tertinggi itu bukanlah gelar, melainkan adalah moral jadi percuma banyak gelar tapi tak bermoral.” 

“Kenapa pendidikan dari SD sampai sarjana beda jauh ya dulu sama sekarang, memang pendidikan akhlak harus lebih ditanamkan dari kecil supaya gedenya gak kayak gini.

Bagaimana menurutmu?