Viral! Haaland Mendapat Banyak Kritikan Usai Gagal Eksekusi Penalti

Erling Haaland
Sumber :
  • thethao247.vn

Olret – Para penggemar mengkritik Erling Haaland setelah striker Man City tersebut gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan puncak klasemen melawan Liverpool.

Dalam laga yang paling dinantikan di pekan ke-11 Liga Primer, Man City menunjukkan dominasi mereka atas Liverpool di Etihad.

Jeremy Doku memenangkan penalti untuk tim tuan rumah setelah memanfaatkan kesalahan antara Ibrahima Konate dan Conor Bradley, dengan melompat memanfaatkan bola muntah dan langsung menghadap gawang.

Pemain Belgia itu mencoba menggiring bola melewati kiper Liverpool, Giorgi Mamardashvili, tetapi kaki belakangnya mengenai lutut kiper dan ia terjatuh. Para pemain Liverpool kecewa, tetapi sulit untuk menyalahkan mereka atas kesalahan mereka sendiri. Beruntung bagi Mamardashvili, kiper Georgia itu memiliki kesempatan untuk menebus kesalahannya.

Tak banyak yang menyangka Erling Haaland, yang telah mencetak 13 gol dalam 10 pertandingan Liga Primer musim ini, akan melewatkan peluang emas dari titik penalti. Tembakannya tak cukup keras untuk menguji Mamardashvili, dan sayangnya peluang itu terbuang sia-sia.

Dibandingkan dengan pertandingan-pertandingannya melawan tim-tim Liga Primer lainnya, Haaland seringkali lebih kesulitan di depan gawang Liverpool, dan ini bisa menjadi hari mengecewakan lainnya bagi striker Norwegia tersebut melawan The Kop.

Para penggemar tak percaya Haaland tak membuka skor dari titik penalti.

Salah satu komentar: "Haaland gagal mengeksekusi penalti? Arsenal tidak mencetak gol dari situasi bola mati kemarin? Apakah dunia akan kiamat??"

Komentar kedua: "Lagipula, dia manusia."

Komentar ketiga: "Haaland telah kehilangan kredibilitasnya."

Orang keempat menyaksikan dengan gembira: "Pilih Haaland sebagai Penalti Gagal Terbaik Tahun 2025."

Orang terakhir menunjukkan bahwa Haaland sedang mengalami kesulitan dari titik penalti: "Dia gagal mengeksekusi tiga dari lima penalti terakhirnya. Ada apa?"

Namun, Haaland memiliki peluang untuk menebus kesalahannya, dengan sundulan licik yang membuka skor bagi Man City di menit ke-29. Itu adalah gol ke-14 bintang kelahiran tahun 2000 tersebut di Liga Primer, sehingga semakin mengukuhkan posisinya dalam perebutan Sepatu Emas.

Sedangkan untuk Man City, tim asuhan Pep Guardiola bermain semakin baik, dan akhirnya menutup 45 menit pertama dengan gol keberuntungan lainnya dari Nico Gonzalez.

Hal ini dianggap sebagai keuntungan yang tak ternilai bagi wakil Manchester tersebut untuk meraih kemenangan telak di babak kedua.