Misteri Tergelap Kedai Kopi Cirebon: Antara Kopi, Pesugihan, dan Tumbal Nyawa
- Youtube Malam Mencekam
Beberapa karyawan memilih mundur, sementara Bang Bonjol bertahan hingga sebuah peringatan dari guru spiritualnya datang: “Kalau kau tetap di sana, nyawamu bisa jadi tumbal.”
Bang Bonjol pun pergi. Tidak lama setelahnya, kabar mengejutkan datang: Fanny meninggal dalam kecelakaan tragis. Kedai kopi yang sempat begitu ramai itu kini ditutup selamanya.
Bangunannya dibiarkan kosong, catnya mengelupas, dan jendelanya buram berdebu. Warga sekitar masih sering melihat sosok hitam tinggi di dalam bangunan, seolah sang penjaga gaib masih menetap di sana.
Kisah kedai kopi ini menjadi pengingat yang mengerikan. Bahwa jalan pintas melalui pesugihan hanya memberikan fatamorgana. Keramaian yang datang mendadak bisa jadi bukanlah rezeki, melainkan hasil perjanjian gelap yang menuntut harga tak ternilai.
Pada akhirnya, harga yang harus dibayar bukan sekadar uang, melainkan nyawa, kehancuran, dan sebuah kutukan yang abadi.
Catatatn redaksi :
Cerita ini disadur dari kisah nyata yang diunggah di kanal YouTube Malam Mencekam. Nama, lokasi, dan detail lain mungkin telah diubah untuk kepentingan narasi. Konten ini bertujuan sebagai hiburan dan tidak menganjurkan praktik spiritual yang dijelaskan di dalamnya.