Cerita Pilu Mpok Alpa yang Menyentuh Hati: Saat Janin dan Kanker Berpacu dalam Rahim

Mpok Alpa
Sumber :
  • instagram

Olret – Siapa sangka, di balik tawa renyah dan canda khasnya, komedian Mpok Alpa menyimpan kisah perjuangan yang luar biasa. Tiga tahun lamanya, ia berpacu dengan maut, melawan kanker ganas yang bersarang di tubuhnya.

Kisah ini menjadi semakin dramatis karena perjuangan itu harus ia jalani bahkan ketika sedang mengandung buah hati kembarnya.

Kisah Mpok Alpa ini membuka mata kita pada sebuah fakta medis yang jarang dibahas: bagaimana jika kanker hadir di tengah-tengah kehamilan?

Saat Kanker dan Kehamilan Terjadi Bersamaan: Pertarungan yang Tak Terduga

 

Menurut National Cancer Institute, kasus kanker saat kehamilan memang langka, terjadi pada sekitar 1 dari 1.000 kehamilan di Amerika Serikat. Namun, kelangkaan ini justru membuatnya semakin berbahaya. Mengapa?

Gejala yang Sering Disalahpahami

Perubahan pada tubuh ibu hamil seringkali menutupi gejala awal kanker. Misalnya, payudara membesar dianggap hal biasa, pendarahan rektum dianggap wasir, dan kelelahan ekstrem dianggap bagian dari morning sickness. Akibatnya, diagnosis seringkali datang terlambat.

Kehamilan Bukan Penyebab Kanker

Penting untuk dicatat, kehamilan itu sendiri tidak meningkatkan risiko kanker. Namun, perubahan hormon dan fisiologis dalam tubuh bisa mempercepat pertumbuhan sel kanker yang sudah ada.

Jenis kanker yang paling sering ditemukan pada ibu hamil antara lain kanker payudara, kanker serviks, dan limfoma.

Apakah Kanker Bisa Menurun ke Anak?

 

Ini adalah pertanyaan yang paling menghantui setiap calon ibu penderita kanker. Apakah anak yang dikandung Mpok Alpa berisiko terkena kanker?

Secara umum, risiko penularan kanker dari ibu ke janin sangat rendah. Kanker bukan penyakit menular.

Namun, beberapa jenis kanker memiliki faktor genetik atau turunan. Jadi, meskipun anak tidak secara langsung terinfeksi, mereka bisa membawa gen yang berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker di kemudian hari.

Kisah Mpok Alpa adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu peka terhadap perubahan tubuh. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mencurigakan saat hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Deteksi dini adalah kunci untuk memenangkan pertarungan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masa depan sang buah hati.