Kenapa Sakamoto Jadi Gendut? Fakta Menarik di Balik Karakter Utama yang Pensiun
- Ist
Olret – Temukan alasan di balik perubahan fisik Sakamoto setelah pensiun dari dunia pembunuh bayaran! Simak fakta menarik tentang karakter utama dalam serial ini dan bagaimana kehidupan barunya memengaruhi penampilannya.
Serial Sakamoto telah menarik perhatian banyak penggemar dengan cerita unik tentang dunia pembunuh bayaran yang terorganisir.
Salah satu karakter utama, Taro Sakamoto, menjadi sorotan karena perubahan fisiknya yang drastis setelah pensiun—dari sosok pembunuh bayaran tangguh menjadi pria gendut yang santai. Apa yang sebenarnya terjadi?
Kehidupan Baru Sakamoto: Dari Pembunuh Bayaran ke Penjaga Toko
Sakamoto dulunya adalah salah satu anggota Order, organisasi elit dalam asosiasi pembunuh bayaran Jepang (JAA).
Ia dikenal sebagai legenda dengan kemampuan bertarung luar biasa, mulai dari kecepatan, kekuatan, hingga kecerdikan dalam menggunakan benda sehari-hari sebagai senjata.
Namun, setelah memutuskan pensiun, Sakamoto memilih hidup tenang sebagai penjaga toko. Tanpa misi berbahaya atau latihan intensif, tubuhnya perlahan berubah.
Kebiasaan baru seperti menikmati waktu santai dan makan tanpa tekanan membuat berat badannya meningkat.
Faktor Penyebab Perubahan Fisik Sakamoto
1. Tidak Ada Aktivitas Fisik Intensif
Sebagai pembunuh bayaran, Sakamoto terbiasa dengan pertarungan dan misi berbahaya yang membutuhkan stamina tinggi. Setelah pensiun, ia lebih banyak duduk dan jarang berlatih, sehingga otot-ototnya mengendur.
2. Perubahan Pola Makan
Hidup tenang membuat Sakamoto lebih sering mengonsumsi makanan biasa, berbeda dengan pola makan ketat saat masih aktif di dunia bawah.
3. Penurunan Metabolisme
Seiring bertambahnya usia dan kurangnya aktivitas fisik, metabolisme tubuhnya melambat, membuatnya lebih mudah gemuk.
4. Kemampuan Sakamoto yang Masih Bertahan
Meski terlihat gendut, Sakamoto tidak sepenuhnya kehilangan kemampuan bertarungnya. Dalam situasi darurat, ia masih bisa menggunakan benda sekitar sebagai senjata, seperti pensil, tali, atau bahkan kertas.
Bahkan, ia memiliki kemampuan unik untuk mengecilkan ukuran tubuhnya saat menghadapi lawan kuat, memungkinkannya bergerak lebih lincah.
5. Perbandingan dengan Anggota Order Lain
Sementara Sakamoto memilih pensiun, anggota Order lainnya seperti Takamura (pengguna pedang mematikan) dan Osaragi (pembunuh berdarah dingin) tetap aktif.
Perbedaan ini menunjukkan bagaimana pilihan hidup memengaruhi fisik dan kemampuan seseorang dalam dunia pembunuh bayaran.
Perubahan fisik Sakamoto bukan sekadar lelucon, melainkan refleksi nyata dari transisi kehidupan. Dari sosok pembunuh bayaran yang ditakuti, ia kini menikmati hidup sederhana—meski tetap menyimpan kemampuan mematikan jika diperlukan. *OF