Yasmin Napper Ungkap Pentingnya Menerima Kesalahan Lewat Refleksi Diri

Yasmin Napper
Sumber :
  • instagram.com/@yasminnapper

Olret – Aktris muda berbakat Yasmin Napper yang lahir pada 22 November 2003, kembali mencuri perhatian publik melalui unggahan reflektif di akun Instagram pribadinya. Dalam suasana liburan, Yasmin memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan refleksi diri dan berbagi pesan menyentuh mengenai pentingnya menerima kesalahan serta mencintai diri sendiri.

Dikenal luas sejak mengawali kariernya di dunia hiburan melalui berbagai FTV pada tahun 2018, Yasmin kini menunjukkan sisi pribadi yang lebih mendalam kepada para pengikutnya. Dalam unggahan tersebut, ia menulis:

"Tidak Apa Jika Kita Berbuat Salah

Terkadang kita tidak sadar bahwa kita terlalu keras terhadap diri sendiri.

Liburan kali ini menjadi waktu yang tepat untuk refleksi diri.

Waktu yang pas untuk belajar, menyembuhkan, dan menerima segala kesalahan, kegagalan, serta ketidaksempurnaanku.

Kita sering lupa bahwa manusia memang tidak seharusnya sempurna.

Tak akan pernah ada manusia yang benar-benar sempurna. Yang penting adalah kita sadar atas kesalahan kita dan terus belajar dari setiap kesalahan tersebut, setuju?

Sering kali, semua ini justru menjadi racun bagi diri sendiri. Niatnya baik karena ingin terus berkembang, tapi bisa jadi berlebihan.

Mari kita belajar untuk menyembuhkan diri dan menjadi versi terbaik dari diri sendiri dengan mencintai dan tidak terlalu keras terhadap diri sendiri.

Baru tahu juga bahwa ada istilah ‘toxic positivity’. Kita memang akan melakukan kesalahan, dan dari situlah kita bertumbuh.

Manusia tidak akan pernah bisa lari dari kesalahan atau masalah, besar maupun kecil. Yang bisa kita lakukan adalah memperbaiki cara kita menghadapinya".

Unggahan Yasmin langsung mendapat respons hangat dari warganet yang merasa terinspirasi oleh kejujuran dan refleksi diri sang aktris. Banyak pengikutnya yang mengapresiasi pesan positif ini, terutama di tengah tekanan sosial untuk selalu terlihat sempurna.

Melalui refleksi ini, Yasmin Napper menunjukkan bahwa menjadi publik figur bukan hanya soal penampilan atau karya, tetapi juga tentang keberanian untuk menunjukkan kerentanan dan mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mental.

Yasmin tidak hanya bersinar di layar kaca tetapi juga memberi cahaya dan makna baru bagi banyak orang yang sedang belajar mencintai diri sendiri, satu langkah demi satu langkah.

 

Sumber: (1)