Antony Menerima Kritikan Keras Setelah Real Betis Kalah dari Chelsea
- GOAL
Olret – Antony terus mendapat kritik keras setelah penampilannya yang buruk di final Liga Konferensi UEFA, di mana Real Betis kalah 4-1 dari Chelsea.
Real Betis memasuki final Liga Konferensi dengan percaya diri dan dominasi, dengan keunggulan 1-0 di babak pertama. Akan tetapi, babak kedua menyaksikan keruntuhan yang tak terlupakan, meninggalkan para penggemar tim Spanyol terkejut dan marah.
Chelsea tampil kuat setelah jeda dan mencetak empat gol berturut-turut, menciptakan comeback spektakuler di Wraclow.
Gol dari Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho dan Moises Caicedo benar-benar menghancurkan sistem pertahanan yang telah dibangun keras oleh pelatih Manuel Pellegrini.
Dari keunggulan, Betis dengan cepat kehilangan kendali permainan dan terjerumus dalam mimpi buruk, terutama Antony, pemain pinjaman dari Manchester United.
Chelsea
- https://x.com/premierleague
Setelah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan sejak bergabung dengan Betis dengan 9 gol dan 5 assist, Antony tampaknya telah mendapatkan kembali sebagian performanya setelah masa sulit di Old Trafford.
Namun penampilan terkininya melawan Chelsea mengingatkan bintang Brasil itu akan hari-hari kelamnya. Ia bermain tanpa kekompakan, nyaris tak menciptakan peluang bersih, dan tampak kebingungan di bawah tekanan Chelsea.
Tabrakan dengan Enzo Fernandez di akhir pertandingan juga membuat Antony menerima kartu kuning, melengkapi malam yang mengecewakan.
Kemunduran Antony tak luput dari perhatian para penggemarnya. Di media sosial, banyak penggemar Betis yang mengkritiknya secara terbuka:
@ruukayo_: “Antony kembali ke pengaturan default begitu ia menghadapi tim Liga Premier.”
@Opresii berkata dengan nada sarkastis: “Antony hanya bermain bagus saat tidak ada yang menonton. Versi Man United-nya lebih bagus dari yang ini... bahkan lupa kompasnya.”
@JosipFCB93: “Jika Anda mengatakan Antony ada di sana sejak awal pertandingan, saya harus memeriksa ulang. Dia sama sekali tidak terlihat.”
@FootyIsThe0ne: “Antony vs Cucurella benar-benar pertarungan antara perlawanan yang dapat dihentikan dan objek yang dapat digerakkan.”
Kontrasnya adalah Jadon Sancho, pemain yang juga dipinjamkan dari Man United. Pemain sayap Inggris itu melesat di sayap dan menyelesaikan pertandingan dengan gol spektakuler.
Tak hanya bersinar secara profesional, Sancho juga tampil memukau lewat aksi cantiknya saat proaktif menghibur Antony usai peluit akhir berbunyi.
Bagi Antony, waktunya di Betis dipandang sebagai kesempatan terakhir untuk menyelamatkan kariernya dan membuktikan nilainya di mata staf pelatih Man United. Masa depan jangka panjangnya akan segera diputuskan setelah pertemuan antara perwakilan pemain dan tim teknis Setan Merah.