Viral di X : Fans MU dan Tottenham Bentrok Sebelum Final Liga Europa

Olret – Penggemar Man Utd dan Tottenham telah memicu perkelahian menjelang final Liga Europa.

Man Utd dan Tottenham ingin menyelamatkan musim mengecewakan mereka dengan trofi kontinental, ketika pertandingan berlangsung di San Mames, kandang Athletic Bilbao.

Selain gelar mulia tersebut, tiket ke Liga Champions musim depan juga menjadi tujuan penting yang membuat puluhan ribu penggemar asal Inggris berbondong-bondong datang ke Spanyol untuk bersorak.

Meskipun suasana di Bilbao sebagian besar damai dan bersahabat, gambar-gambar mengejutkan dari perkelahian muncul dari kota tetangga San Sebastian. Dalam video yang menjadi viral di media sosial X, para penggemar terlihat saling serang, beradu tinju, dan melempar benda-benda berbahaya.

Menurut The Sun, insiden itu terjadi sekitar pukul 9:20 malam. pada tanggal 19 Mei (waktu setempat), ketika polisi dipanggil ke tempat kejadian di Jalan Fermin Calbeton karena adanya tindakan kekerasan.

Para saksi mata mengatakan konflik bermula ketika dua kelompok penggemar mulai saling menghina dengan suara keras, sebelum perkelahian meningkat.

Beberapa orang melemparkan tong sampah, minuman, dan bahkan meja terbalik untuk digunakan sebagai senjata. Untungnya, pihak berwenang segera turun tangan dan cepat memulihkan ketertiban.

Tidak ada penangkapan yang dilakukan, meskipun polisi tetap berada di tempat kejadian, kata laporan itu. Ambulans juga hadir dan merawat beberapa orang dengan luka ringan, tidak ada yang perlu dirawat di rumah sakit.

Puluhan ribu penggemar dari Inggris telah tiba di Spanyol meskipun harga tiket pesawat melambung tinggi dan kekurangan akomodasi di wilayah Basque. Kebanyakan dari mereka berperilaku baik, dan tidak ada insiden serius yang terjadi sebelum insiden di San Sebastian.

Penggemar Man Utd dan Tottenham mengalami musim yang mengecewakan, dengan kedua tim saat ini berada di posisi ke-16 dan ke-17 di tabel Liga Premier, dengan total gabungan 39 kekalahan.

Pemenang final kemungkinan akan menjadi tim dengan peringkat terendah yang pernah memenangkan gelar Eropa. Rekor saat ini dipegang oleh West Ham, yang menjuarai Liga Konferensi Eropa meski finis di peringkat ke-14 di Liga Primer 2022/23.