Semua Penggemar MU Mengatakan Satu Hal Setelah Momen Ajaib Maguire Melawan Bilbao

Olret – Pada leg pertama semifinal Liga Europa, Manchester United menang 3-0 melawan Athletic Bilbao, dengan Harry Maguire membuka skor lewat tendangan gemilang di sisi kanan saat bek tengah Inggris itu terus menorehkan prestasi di lini serang.

Para penggemar Setan Merah memuji Maguire setelah ia kembali memberikan kontribusi mengesankan di area pertahanan lawan.

Setelah menjadi pahlawan dengan gol penentu melawan Lyon pada perpanjangan waktu di babak perempat final, mantan bek Leicester tersebut terus memberi kesan besar dengan assist menakjubkan bagi Casemiro yang menyundul bola menjadi gol pembuka di leg pertama semifinal melawan Athletic Bilbao.

Pada fase tersebut, Maguire menguasai bola di sayap kanan, melakukan putaran yang membuat lawan berputar kencang sebelum melepaskan umpan silang akurat. Bola disentuh ringan oleh Manuel Ugarte, menciptakan kondisi bagi Casemiro untuk bergegas masuk dan menyundul bola ke dalam gawang.

Meski tugas utamanya adalah bertahan, Maguire menjadi faktor yang mendatangkan gol bagi Man Utd di Liga Europa musim ini. Komentator Rio Ferdinand dengan jenaka berkata di televisi:

"Dengan performa ini, mungkin Maguire harus menegosiasikan ulang kontraknya sebagai... pemain sayap."

Di media sosial, penggemar setuju. Seseorang menulis: “Siapakah Yamal? Siapakah Nico? Sir Harry Maguire adalah legenda!”.

Yang lain bercanda: “MAGUIRE! PEMAIN SAYAP KAMI!”, sementara yang lain berkomentar: “Maguire kelas dunia. Berlututlah!”.

Beberapa orang bahkan berkata: “Siapa yang butuh pemain sayap ketika kita punya Harry Maguire!”

Pertandingan kemudian sepenuhnya menjadi milik Man Utd ketika mereka mencetak 2 gol lagi berkat Bruno Fernandes, satu di antaranya berasal dari titik penalti.

Bilbao sempat dianggap sebagai kandidat kuat peraih tiket ke final, namun harapan tim Spanyol itu langsung sirna saat Daniel Vivian menerima kartu merah langsung, sehingga mereka hanya bermain dengan 10 orang hingga akhir pertandingan.

Meski hampir meninggalkan Old Trafford saat Erik ten Hag masih bertugas, Maguire bertahan dan mendapat imbalan yang setimpal. Di bawah asuhan Ruben Amorim dengan tiga pemain bertahan, menit bermain dan kontribusinya meningkat secara signifikan. Dari pemain cadangan, Maguire bersiap menjadi pemain andalan.

Berbicara tentang gol emasnya melawan Lyon, Maguire mengatakan kepada CNN Sports:

“Itu mungkin gol terbaik dan paling berarti dalam karier klub saya. Saya telah mencetak gol di perempat final Piala Dunia dan Piala Eropa, tetapi momen itu istimewa, emosi pertandingan membuatnya hebat. Saya tidak akan pernah melupakannya, dan saya pikir banyak orang juga akan melupakannya.”