Kevin de Bruyne dan Dekade Dominasinya di Premier League

Direktur akademi sepak bola muda Genk Eric Abrams mengatakan De Bruyne sebagai seorang anak “memiliki sesuatu yang istimewa, tetapi tidak luar biasa”.

Namun seiring dengan perkembangan fisiknya, bakat De Bruyne semakin terlihat. Setelah paruh pertama musim yang tidak sabar di Chelsea karena tidak bermain secara reguler, ia bergabung dengan Wolfsburg pada Januari 2014.

Setelah itu, gelandang Belgia itu terpilih sebagai pemain terbaik musim ini, membantu Wolfsburg memenangkan Piala Nasional Jerman. Alasan itulah yang membuat Man City bersedia memecahkan rekor transfer tim untuk merekrut De Bruyne.

Kualitas terbaik De Bruyne terungkap di Man City, di mana ia menjadi pemain yang sempurna secara teknis dan fisik. Dia mencetak sepertiga gol di Premier League dengan kaki kirinya, yang bukan kaki dominannya.

De Bruyne juga mencetak 29 gol dari jarak jauh. Tidak ada pemain yang mencetak lebih banyak gol dari luar kotak penalti di turnamen ini dalam 15 tahun terakhir.

De Bruyne menyelesaikan dengan baik dengan kedua kakinya, namun kemampuannya memainkan bola bahkan lebih impresif. Dia sangat berbahaya ketika dia menguasai bola di sisi kanan dalam, dengan umpan silang melengkung ke area penalti seolah-olah mengatur rekan satu tim untuk bergegas turun.