Australia Memenangkan Piala Asia U20 Untuk Pertama Kalinya

Olret – Australia mengalahkan Arab Saudi 5-4 dalam adu penalti terakhir untuk dinobatkan sebagai juara paial asia U20 2025 pada malam 1 Maret.

* Skor: Agosti 24' – Talal Haji 45'+2

Di Stadion Bao An di Shenzhen, Australia menguasai bola lebih baik dengan 58%, melakukan 614 operan dengan tingkat akurasi 82%, sedangkan Arab Saudi 452 dan 75%. Sementara jumlah upaya finishing kedua kubu setara. Australia mencapai target setiap 15 kali, sedangkan Arab Saudi enam kali menembakkan 14 tembakan.

Namun, sang "kanguru" mencetak gol dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran pada menit ke-24. Tendangan bebas Alexander Badolato di tepi kiri ke dalam kotak penalti berhasil dihalau.

Louis Agosti melakukan tendangan voli dari jarak sekitar 24 meter ke sudut kiri bawah, menyebabkan kiper Hamed Al Shanqiti menyentuh bola namun tidak mampu mencegah gol tersebut.

Gol penyeimbang Arab Saudi tercipta pada menit kedua masa tambahan waktu. Dari tepi kanan, Nawaf Al Ghulaimish memberikan umpan silang akurat kepada Talal Haji untuk melompat tinggi dan menyundul ke tengah gawang.

Kiper Steven Hall mengambil dua ketukan untuk memeluk bola, namun gerakan mundur menyebabkan dia menangkap bola di belakang garis gawang, sehingga menghasilkan gol.

Australia kemudian menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol tetapi tidak bisa memanfaatkannya. Kedua tim bermain imbang 1-1 setelah 90 menit waktu resmi dan 30 menit perpanjangan waktu yang berujung pada adu penalti.

Australia berhasil melepaskan kelima tembakannya, sementara Arab Saudi gagal melepaskan tembakan kelima. Bassam Hazazi melepaskan tembakan keras ke sudut kiri namun diblok oleh Hall.

Sementara Hazazi menahan wajahnya dengan cemas, penjaga gawang Australia itu berlari ke arah kamera untuk merayakannya sambil menunjuk dan mencium sarung tangan kanannya.

Namun Steven Hall bukanlah pemilik gelar kiper terbaik milik Hamed Al Shanqiti dari Arab Saudi. Pemain terbaik diberikan kepada Alexander Badolato, sedangkan pencetak gol terbanyak diberikan kepada Mukhammadali Urinboev dari Uzbekistan dengan empat gol.

Prestasi ini setara dengan Kim Tae-won dari Korea Selatan, namun Urinboev mendapat penghargaan karena menit bermainnya lebih sedikit, 293 dibandingkan Kim 396.