Real Madrid Sebut Kekalahannya di Barcelona Penuh Dengan Kontroversi Wasit dan VAR

Real Madrid
Sumber :
  • realmadrid.com

OlretReal Madrid kalah dari Espanyol melalui gol Carlos Romero pada menit ke-85, yang harus dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-62 karena melakukan tekel dari belakang terhadap Mbappé yang tidak disetujui oleh wasit Muñiz Ruiz maupun Iglesias Villanueva di ruang VAR dengan kartu merah.

Dilansir dari realmadrid.com, media Real Madrid tersebut pun mengatakan bahwa kekalahan Real Madrid penuh dengan kontriversi wasit dan VAR.

Real Madrid kalah melawan Espanyol di Stadion RCDE, pertandingan yang ditandai dengan penampilan wasit Muñiz Ruiz dan Iglesias Villanueva di VAR. Tak satu pun dari mereka yang menghukum tekel dari belakang oleh Carlos Romero di lutut kiri Mbappé dengan kartu merah.

Real Madrid

Photo :
  • x.com/realmadrid

Saat itu menit ke-62 dan pada menit ke-85 gol dari Carlos Romero yang disebutkan di atas memberi tim lokal tiga poin. Selanjutnya di babak pertama, Muñiz Ruiz menganulir gol Vini Jr., karena pelanggaran sebelumnya yang dilakukan Mbappé terhadap Pol Lozano, yang mengenai leher penyerang Real Madrid tersebut saat memasuki kotak penalti.

Tim kami mendominasi sejak awal dan pada menit ke-9 Madrid mengambil alih tangan Jofre Carreras di dalam kotak penalti Espanyol. Setelah seperempat jam pertama, Ancelotti terpaksa memasukkan Asencio menggantikan Rüdiger, yang pergi dengan rasa tidak nyaman.

Tiga menit kemudian, tembakan ke gawang pertama datang. Jofre Carreras sendiri melakukannya dari depan dan Courtois menangkap bola dengan tendangan yang bagus. Tanggapan Real Madrid langsung muncul.

Vini Jr menerima umpan pada menit ke-22, memasuki area penalti dan melaju ke tengah hingga ia menemukan celah untuk membawa bola ke gawang, namun gol tersebut dianulir karena pelanggaran sebelumnya yang dilakukan oleh Mbappé.

Dalam tayangan ulang terlihat jelas bahwa Pol Lozano telah mencekik leher pemain Prancis itu saat memasuki kotak penalti dan sang penyerang kemudian berhasil menyingkirkan pemain Espanyol tersebut.

Mbappé

 

Real Madrid

Photo :
  • realmadrid.com

 

Babak pertama berjalan tanpa gol dan setelah melalui ruang ganti Madrid mampu unggul terlebih dahulu. Bellingham menerimanya pada menit ke-51 dan melepaskan tendangan kaki kiri yang ditanggapi oleh Joan García dengan penyelamatan hebat.

Penolakan jatuh ke tangan Mbappé, yang menemukan tiang di tembakannya. Menit-menit berlalu dan pada menit ke-62 terjadilah permainan paling kontroversial dalam pertandingan tersebut.

Mbappé berlari menuju gawang lawan dan Carlos Romero, yang tidak punya pilihan untuk meraih bola, mencoba menghentikan serangan balik dengan melakukan tekel dari belakang di mana ia mengenai lutut kiri pemain Prancis itu dengan tiangnya.

Wasit Muñiz Ruiz memberikan kartu kuning dan Iglesias Villanueva yang berada di VAR tidak memanggilnya untuk meninjau ulang tindakan tersebut, yang seharusnya dihukum dengan kartu merah.

Rodrygo juga membentur tiang

Madrid terus mencari gol dan pada menit ke-73 Vini Jr melepaskan tendangan jauh yang meleset beberapa sentimeter dari sasaran. Tiga menit kemudian, Rodrygo menerima tendangan tumit, meninggalkan Carlos Romero dengan umpan balik yang indah dan tendangannya membentur tiang.

Tim kami mengepung Espanyol dan pada menit ke-78 tembakan keras Mbappé berakhir dengan tendangan sudut setelah intervensi Joan García.

Pasukan Ancelotti memang pantas mendapatkan gol tersebut, namun melalui serangan balik Carlos Romero yang membuat skor menjadi 1-0 pada menit ke-85. Pemain yang seharusnya dikeluarkan lebih dari 20 menit sebelumnya malah mencetak gol.

Dari sana hingga akhir, tim kami berusaha sekuat tenaga untuk mencari gol penyeimbang, yang bisa saja terjadi di saat-saat terakhir melalui tendangan voli Mbappé yang melambung tinggi. Real Madrid kalah dari Barcelona, ​​​​tetapi tetap menjadi pemimpin Liga.