Viral! Ini Penjelasan Liga Premier Terhadap Kartu Merah Mengejutkan Arsenal

Olret – Meski harus bermain tanpa pemain hampir sepanjang waktu, Arsenal tetap menang 1-0 melawan Wolves pada laga di Molineux. Namun, laga tersebut dibayangi oleh kartu merah kontroversial yang diterima Myles Lewis-Skelly, talenta muda The Gunners berusia 18 tahun.

Riccardo Calafiori, pemain pengganti di babak pertama, menjadi pahlawan dengan gol semata wayangnya di menit ke-74. Peluang itu ia manfaatkan setelah Wolves tak mampu menangani umpan Gabriel Martinelli dengan baik.

Sebelumnya, perhatian pertandingan tertuju pada kartu merah Lewis-Skelly menjelang jeda.

Anak muda itu dikeluarkan dari lapangan oleh wasit Michael Oliver setelah melakukan pelanggaran terhadap Matt Doherty sementara Wolves mencoba melakukan serangan balik dari sepak pojok The Gunners. Situasi ini mengejutkan banyak orang, karena kesalahan serupa biasanya hanya ditangani dengan kartu kuning.

Beberapa pendapat meyakini wasit mungkin salah mengira bahwa Lewis-Skelly sengaja mencegah peluang emas mencetak gol, padahal situasi terjadi di depan kotak penalti Wovles dan berjarak sekitar 82 meter dari gawang Arsenal.

Di media sosial, akun Pusat Pertandingan Liga Inggris milik penyelenggara mengklarifikasi bahwa keputusan kartu merah itu dikonfirmasi oleh VAR karena bola dianggap sebagai "pelanggaran serius".

Keputusan tersebut menimbulkan reaksi keras dari para pemain Arsenal hingga Jurrien Timber diganjar kartu kuning karena melakukan protes terhadap wasit.

Mantan pemain Arsenal Perry Groves saat mengomentari talkSPORT menyebut ini sebagai salah satu kartu merah paling absurd yang pernah dilihatnya. Groves mengatakan bahwa ini hanya pelanggaran taktis yang pantas mendapat kartu kuning, bukan kartu merah.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya wasit Michael Oliver menimbulkan kontroversi terhadap Arsenal.

Pada bulan September, ia juga memberi Leandro Trossard kartu kuning kedua saat bermain imbang 2-2 dengan Manchester City karena menunda pertandingan. Keputusan seperti itu membuat fans mempertanyakan bagaimana aturan diterapkan dan peran VAR.