5 Fakta Tentang Kematian Dokter Aulia Risma Lestari, Diarynya Bikin Termehek-Mehek
- google image
Punggungku terasa amat sangat sakit setiap pulang. Pulang dini hari, bukan duduk-duduk saja.
Aku merasakan sakit yang luar biasa malam ini.
Aku tidak sanggup lagi meneruskan siklus ini.
Aku mohon, maafkan aku. Maafkan aku yang menyerah.
Aku sudah berjuang. Aku sudah sangat berusaha. Aku mohon, Aku mohon.
Bila harus menanggung lebih lama lagi.
Aku sendirian, aku berjuang sendiri.
Tidak ada yang menolongku. Aku tidak ingin sesakit ini lebih lama lagi.
Semoga Tuhan mengampuniku. Tuhan, aku sakit. Aku mohon tempat aku pulang.
3. Dokter Aulia Risma Lestari Memiliki IPK 3,9 dan Sosok yang Pintar
Satu per satu fakta tentang dokter Aulia Risma Lestari mulai terungkap. Salah satunya adalah bahwa dia memiliki IPK 3,9 dan dikenal sebagai sosok yang pintar selama masa pendidikannya.
Hal ini terungkap lewat unggahan instagram akun @faktanyagoogle_official. Dalam unggahanya, dia pun menjelaskan berbagai hal. Berikut isi lengkap unggahan akun instagram tersebut.
dr. Aulia Risma Lestari, seorang dokter muda yang dikenal cerdas dan berprestasi, diduga mengakhiri hidupnya akibat perundungan yang dialaminya selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip).
Aulia ditemukan tewas di kamar kosnya di Semarang setelah diduga menyuntikkan obat anestesi ke lengannya.
Ia memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) cumlaude sebesar 3.9 dan dikenal sebagai sosok yang pintar selama masa pendidikannya. Kasus ini mendapat perhatian luas, termasuk dari Kementerian Kesehatan yang meminta penghentian sementara program studi anestesi di RSUP Dr. Kariadi untuk investigasi lebih lanjut.
4. Jasad Dokter Aulia Risma Lestari Ditemukan Tak Lama Setelah Sang Pacar Menelpon
Dilansir dari Viva Padang, jasad Aulia Risma Lestari diketahui pertama kali oleh pemilik kos dan temannya pada 12 Agustus 2024. Sebelum itu, sang pacar Aulia Risma menelpon sekitar pukul 07.00-08.00 WIB namun tidak mendapat respon.
5. Pendapat Dokter Forensik
Direktur Utama Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi sekaligus Forensik Psikolog, Nova Riyanti Yusuf menyoroti kasus bunuh diri yang dialami oleh Dokter Anestesi Aulia Risma Lestari. Ia menyebut bahwa dari beberapa literatur, Dokter Anestesi rentan terhadap bunuh diri.