Anggota Akatsuki Deidara dan Itachi Mati di Tangan Sasuke, Kakuzu di Tangan Kakashi

Olret – Akatsuki adalah organisasi yang paling ditakuti di Naruto. Awalnya didirikan oleh Yahiko, kemudian berubah menjadi organisasi kriminal setelah kematiannya. Ditakuti secara luas, Akatsuki terdiri dari ninja nakal dari berbagai desa. Ini termasuk beberapa petarung terkuat dan paling menakutkan di seluruh seri.

Setiap anggota kelompok sangat kuat dan memiliki kemampuan unik di gudang senjata mereka. Grup tersebut memiliki beberapa pengguna Kekkei Genkai, sehingga sulit untuk dihadapi. Namun, anggota Akatsuki Naruto belum tentu setara dalam hal kekuatan. Beberapa mengungguli yang lain dalam kehebatannya.

Meski sangat kuat dan tak tertandingi, namun faktanya di dunia shinobi masih banyak ninja yang kuat dan memiliki jiwa yang baik. Sebelumnya, kami sudah mengulas mengenai  Kematian Sasori dan Hidan, Anggota Akatsuki yang Mati Ditangan Ninja Konoha.

Kini kami akan lanjut mengenai kematian anggota lainnya.

Kakuzu Jatuh Saat Kakashi Menggunakan Teknik Chidori yang Dipatenkannya

Kakuzu mati ditangan Kakashi dan timnnya pada episode 89 dengan judul The Price of Power.

Kakuzu adalah partner Hidan dan anggota Akatsuki tertua kedua. Ketika mantan shinobi Air Terjun meninggalkan desanya, dia mencuri sebuah gulungan yang memungkinkan dia mencuri hati ninja lain, membiarkan Kakuzu memperpanjang hidupnya sambil menggunakan kelima elemen. Faktanya, Kakuzu dan Hidan secara lucu disebut sebagai "Kombo Zombi".

Selama pertarungan dengan tim Shikamaru dan Kakashi, Kakuzu memiliki lima hati yang menopang kekuatannya yang sangat besar.

Kakashi menghancurkan hati pertama dengan Pedang Petirnya, jantung kedua secara tidak sengaja dihancurkan oleh Hidan, dan Naruto menghancurkan hati yang tersisa dengan satu Rasenshuriken.

Untuk menghabisinya, Kakashi melakukan satu serangan terakhir menggunakan teknik Chidori yang dipatenkannya.

Deidara Menghancurkan Dirinya Sendiri Dalam Upaya Gagal Mengalahkan Sasuke

Deidara adalah anggota Korps Ledakan Desa Batu, posisi yang ia peroleh berkat kemampuannya menciptakan ledakan dengan chakranya.

Dia juga menggunakan teknik terlarang untuk memberikan mulutnya pada telapak tangan dan dadanya, yang dia gunakan untuk membuat tanah liat yang dapat meledak.