7 Film Horor Karya Anggy Umbara, Terbaru Ada “Vina: Sebelum 7 Hari”

Olret – Nama Anggy Umbara kiranya sudah tak asing lagi di dunia perfilman Indonesia, terutama di dunia film horor.

Pria kelahiran 21 Oktober 1980 ini dikenal sebagai sutradara, penulis skenario dan produser di industri layar lebar tanah air.

Meski memulai debut sebagai sutradara melalui film komedi bertajuk “Mama Cake” pada tahun 2012, nama Anggy Umbara baru dikenal luas melalui film laga “Comic 8.” Berkat film ini pula, namanya dinominasikan dalam Festival Film Indonesia 2015 sebagai Penulis Skenario Asli terbaik.

Semenjak itu, nama pria asal Jakarta tersebut kian dikenal oleh publik dan menjadi sosok di balik film-film sukses tanah air seperti “3: Alif Lam Mim,” “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!” serta “Insyaallah Sah 2.”

Hingga kemudian nama Anggy Umbara kian melambung setelah film horor garapannya yang bertajuk “Suzzana: Bernapas Dalam Kubur” berhasil meraih jumlah penonton sebanyak 3 juta lebih selama masa penayangannya pada tahun 2018. Selain film tersebut, Anggy Umbara juga banyak menggarap film horor tanah air, loh! Berikut daftarnya:

1. Satu Suro (2019)

Dalam film horor yang dibintangi oleh Citra Kirana dan Nino Fernandez ini, Anggy Umbara berperan sebagai sutradara.

Film tersebut menceritakan sepasang suami istri yang baru saja pindah ke rumah baru, namun kemudian mengalami gangguan dari makhluk halus hingga sang istri mengalami halusinasi.

2. Si Manis Jembatan Ancol (2019)

Film yang memasang nama Indah Permatasari sebagai pemeran utama ini menceritakan tentang sosok Maryam yang tengah mencari kebahagiaan di tengah keretakan rumah tangganya dengan sang suami yang bernama Roy (diperankan oleh Arifin Putra).

Namun sayang, ketika Maryam mulai menemukan ketenangan saat bertemu dengan seorang pria bernama Yudha, sebuah kejadian tragis berujung malapetaka menimpa perempuan tersebut.

3. Khanzab (2023)

Film horor selanjutnya yang disutradarai oleh Anggy Umbara yakni Khanzab. Film ini menceritakan tentang teror atau gangguan makhluk halus kepada seorang gadis bernama Rahayu (diperankan oleh Yasamin Jasem) saat dirinya tengah melaksanakan ibadah shalat.

Tak berhenti di situ saja, ia yang memiliki trauma akibat pembantaian dukun santet yang menimpa ayahnya kerap kali membuatnya mengalami teror-teror yang tak berkesudahan.