Siapa Ganjar Pranowo? Ini Ulasan Media Asing!
Di usianya yang masih muda, 54 tahun, Ganjar terhubung dengan pemilih muda dan mampu menunjukkan kehadirannya yang autentik di media sosial. Ini membantunya membangun banyak pengikut di TikTok, Instagram, dan Twitter.
Namun di daerah lain, Ganjar gagal menandingi Jokowi. Berbeda dengan Jokowi, ia merupakan produk mesin partai PDIP. Meski tergolong muda, Ganjar hanya memiliki karir singkat sebagai konsultan sumber daya manusia sebelum terjun ke dunia politik. Tanpa kisah kesuksesan bisnis Jokowi yang kaya raya, akan lebih sulit bagi Ganjar untuk menunjukkan kompetensi dan pengalaman yang sama.
Karir politik Ganjar juga tak lepas dari kontroversi. Saat naik pangkat di partai, Ganjar pertama kali masuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tahun 2004. Pada sidang tahun 2018, Setya Novanto menuduh Ganjar mengambil keuntungan dari skandal korupsi dokumen identitas elektronik saat ia masih menjabat sebagai anggota DPR – meskipun tidak ada kasus korupsi yang terbukti terhadap Ganjar.
Ganjar juga menuai kritik dari para pemerhati lingkungan – terutama karena gagal melakukan intervensi dalam pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng dan bendungan di Desa Wadas, meskipun ada tentangan keras dari masyarakat lokal dan kelompok lingkungan hidup.
Ganjar terlibat dalam kontroversi lebih lanjut tahun ini, ketika sikap keras PDI-P terhadap Israel menyebabkan pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia. Meskipun keputusan tersebut pada akhirnya diambil sebagai tanggapan atas penolakan Gubernur Bali untuk menjadi tuan rumah tim sepak bola Israel, Ganjar sebelumnya telah menyuarakan penentangannya terhadap partisipasi Israel dalam turnamen tersebut – kabarnya setelah menerima perintah langsung dari partai tersebut.
Beberapa lembaga survei mencatat elektabilitas Ganjar menurun, dengan survei Indikator Politik Indonesia mencatat penurunan dari 27,7% pada Maret 2023 menjadi 19,8% pada April 2023.