Rajin Salat Namun Justru Jauh Dari Allah SWT, Siapakah Mereka?

Rajin Salat Namun Justru Jauh Dari Allah SWT
Sumber :
  • Youtube

Jakarta, OlretSalat adalah tiang agama. Bagi mereka yang beriman, salat adalah hal wajib yang tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan sakit sekalipun. Rajin menjalankan sholat tentu merupakan hal yang sangat baik dan mulia.

Namun hal tersebut tidak lantas menjamin seseorang menjadi hamba yang dekat dengan Allah subhanahuwata'ala.

Lalu siapa sajakah orang yang rajin shalat namun jutsru jauh dari Allah subhanahuwata'ala?

Dalam suatu hadits Rasulullah bersabda,

Sesungguhnya pertama kali yang dihisap (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak merupakan shalatnya. adalah shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya. (Hadits Riwayat Tirmidzi).

Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk rutin mendirikan shalat. Namun untuk mendapatkan ridho dan surganya, tidak hanya dengan rajin menjalankan sholat. Hal itu hanya dilakukan dengan penuh kesadaran, tidak sebatas sebagai rutinitas harian.

Serta tetapi barengi dengan menjaga akhlak, serta hubungan dengan sesama manusia agar tidak menjauhkan kita dari Allah subhanahuwata'ala sang pencipta alam semesta.

Berikut ini daftar orang yang rajin Shalat namun justru jauh dari Allah ta'ala.

1. Orang yang lalai dalam shalat

Rajin Salat Namun Justru Jauh Dari Allah SWT

Photo :
  • Youtube

Pada hari kiamat nanti, ada banyak orang yang membawa salatnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kemudian mereka mempersembahkan salatnya kepada Allah, lalu salatnya dilipat-lipat seperti di lipatnya pakaian yang kumal.

Kemudian dibantingkan ke wajah mereka, Allah tidak menerima shalatnya bahkan ada yang celaka dengan shalatnya. Seperti yang terdapat dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surat al-ma'un ayat 4-5.

Maka Celakalah bagi orang-orang yang shalat yaitu orang-orang yang melalaikan shalatnya

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda,

Akan datang pada manusia (umat Muhammad) suatu zaman, banyak orang yang merasakan dirinya shalat, padahal sebenarnya tidak shalat. HR Ahmad.

Perintah shalat adalah untuk mengingat Allah subhanahuwata'ala. Dikatakan dalam surat an-nisa ayat 43 yang artinya.

Sehingga kamu mengetahui akan apa yang kamu ucapkan

Karena itu dalam mengerjakan shalat tidak boleh lalai. Yang dimaksud lalai adalah tidak mengetahui maksud apa yang dibaca dan apa yang dikerjakan. Apalagi jika kurang memperhatikan syarat rukun dan ketentuan-ketentuan shalat lainnya. Maka yang diperoleh hanyalah payah dan letih.