Baik Buruk Seseorang Tuhan Yang Tentukan, Orang Lain Yang Mengomentari
- pexel
Tanamlah kebaikan sebanyak-banyaknya, tak apa orang selalu menilaimu buruk yang penting Tuhan tahu semua yang kamu lakukan. Hanya orang-orang sirik yang menilai baikmu itu adalah sebuah kejahatan, mereka sirik denganmu karena tidak bisa melakukan hal sepertimu.
Biarpun orang lain menilai kamu jahat, kamu harus tetap menebar kebaikan sekalipun pada orang-orang yang selalu memandangmu negatif. Mungkin selain sirik mereka juga belum tahu bagaimana isi covermu, tenang orang baik pasti akan selalu di kelilingi orang yang lebih baik.
Tak perlu takut dengan mereka, hadapi, anggap saja mereka itu bakteri atau virus yang harus di basmi. Balaslah mereka dengan tamparan keras dengan cara berbuat baik pada mereka seolah-olah kamu tak pernah mendengar apa pun komentar mereka tentang dirimu.
Dengan begitu mereka akan mulai mengenalmu dan akan malu pernah memandangmu sebelah mata saja, orang jahat jangan dibalas dengan kejahatan karena tidak akan ada habisnya. Jika kejahatan dibalas dengan kejahatan apa bedanya dirimu dengan mereka?
Memaafkan kesalahan orang itu lebih baik walaupun tidak mudah, tapi berdamai dengan keadaan adalah pilihan yang paling tepat agar membuat suasana hati tidak rusak. Walau maaf bisa didapatkan mungkin perbuatan tak akan bisa terlupakan, akan selalu teringat, jadikan semua itu pelajaran dalam hidup agar kamu bisa menjadi lebih baik lagi.
Sebaik apa pun kamu kepada orang lain pasti tetap ada saja orang yang akan menilaimu buruk, jangan berhenti berbuat baik karena baik burukmu Tuhan tahu.