Momen Kengerian di Akhirat: Sebuah Pengingat dari Ustadz Khalid Basalamah

Momen Kengerian di Akhirat
Sumber :
  • Youtube Masih Lurus

Olret – Pernahkah terlintas di benak Anda, bagaimana hari perhitungan di akhirat akan benar-benar terjadi?

Ceramah Ustadz Khalid Basalamah yang mengutip kisah-kisah dari buku "Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam Menceritakan atau Berkisah tentang Surga dan Neraka" memberikan gambaran yang begitu nyata dan menggugah hati.

Ini adalah sebuah pengingat yang begitu penting: hari ini, di dunia, adalah kesempatan emas kita untuk mempersiapkan diri, karena setiap perbuatan, sekecil apa pun, akan diperhitungkan.

Harta yang Berbalik Menjadi Siksa

 

Bagi mereka yang menimbun kekayaan namun enggan mengeluarkan zakat, peringatan ini sangatlah keras. Harta yang selama ini disayang-sayangi akan berbalik menjadi musuh yang paling mengerikan.

Ustadz Khalid menjelaskan, harta yang tidak dizakatkan akan menjelma menjadi ular berbisa yang terus melilit dan mematuk pemiliknya.

Lebih mengerikan lagi, emas dan perak yang tidak disucikan akan diubah menjadi lempengan-lempengan api yang membara. Lempengan panas itu akan digunakan untuk menyetrika kening, punggung, dan lambung si pemilik harta, sebuah siksaan yang terus berulang.

Bahkan bagi para peternak yang tidak menunaikan zakat unta, sapi, atau kambingnya, hewan-hewan tersebut akan menjadi raksasa dan terus menginjak-injak serta menanduk mereka. Ini adalah gambaran nyata bahwa harta tanpa keberkahan hanya akan membawa malapetaka di akhirat.

Tragedi Abadi Bagi Mereka yang Menyerah

 

Pesan yang paling menusuk hati adalah tentang bunuh diri. Di dunia, perbuatan ini mungkin dianggap sebagai jalan keluar dari penderitaan. Namun di akhirat, siksaannya adalah tragedi yang abadi.

Ustadz Khalid menjelaskan, seseorang yang bunuh diri dengan cara melompat dari gunung, meminum racun, atau menusuk diri dengan besi, akan mengulangi perbuatan yang sama di neraka, dalam keadaan kekal abadi.

Sebuah siksaan tanpa akhir yang menunjukkan bahwa lari dari masalah di dunia hanya akan menjebak dalam penderitaan yang kekal di akhirat.

Seni yang Berbalik Menghukum

 

Bagi para seniman, ceramah ini juga memberikan peringatan tegas. Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa patung atau lukisan makhluk bernyawa yang dibuat di dunia akan diberikan nyawa di akhirat.

Makhluk-makhluk tersebut akan hidup dan berbalik untuk menyiksa pembuatnya di neraka. Sebuah pengingat bahwa seni, jika tidak sesuai dengan syariat, bisa menjadi sumber malapetaka yang tak terbayangkan.

Dua Gerbang Paling Berbahaya Menuju Neraka

 

Di penghujung ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah memberikan kesimpulan yang begitu mendalam. Beliau menyebutkan dua hal yang paling banyak menjerumuskan manusia ke neraka, yaitu mulut dan kemaluan.

Lisan yang tidak terjaga, yang digunakan untuk menggunjing, menyebar fitnah, atau memaki, dan kemaluan yang tidak dijaga dari perbuatan zina, adalah dua pintu utama menuju neraka. Oleh karena itu, bagi orang-orang beriman, menjaga lisan dan kemaluan adalah benteng terkuat untuk keselamatan diri.

Ceramah ini bukanlah sekadar menakut-nakuti, melainkan sebuah pengingat agung bahwa hidup ini adalah ladang amal.

Setiap detik, setiap perbuatan, memiliki konsekuensi yang jauh lebih besar dari apa yang bisa kita bayangkan. Saatnya kita kembali merenung, memanfaatkan "hari emas" yang Allah berikan ini untuk terus menambah amal saleh dan bertaubat dari kesalahan.