Lebih dari Sekadar Sapaan: Mengapa Membalas Salam Adalah Kewajiban Bagi Muslim

Membalas Salam
Sumber :
  • Youtube

Olret –  Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menganggap ucapan "Assalamualaikum" sebagai sapaan biasa. Kita mungkin mengucapkannya dengan ringan dan membalasnya sesekali.

Namun, menurut Ustadz Khalid Basalamah, dibalik kesederhanaan salam, terdapat makna yang jauh lebih dalam dan kewajiban yang tidak bisa kita sepelekan.

Melalui penjelasannya, ia menegaskan bahwa meskipun memulai ucapan salam adalah sunnah (dianjurkan), membalasnya adalah wajib. Menunda atau mengabaikan balasan salam bahkan bisa dianggap sebagai dosa besar.

 

Enam Hak Seorang Muslim

 

Ustadz Khalid Basalamah mengutip sebuah hadis dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, di mana Rasulullah SAW menyebutkan enam hak seorang Muslim terhadap saudaranya.

Yang pertama adalah mengucapkan salam saat bertemu. Ini menunjukkan betapa pentingnya salam sebagai fondasi awal interaksi antar sesama Muslim.

Salam bukan hanya sekadar basa-basi, tetapi sebuah doa. Ketika kita mengatakan "Assalamualaikum," kita mendoakan keselamatan, rahmat, dan keberkahan bagi orang lain. Inilah yang membuat balasan salam menjadi begitu penting—kita wajib menerima dan mengembalikan doa kebaikan itu.

 

Adab dan Etika Mengucapkan Salam

 

Agar salam menjadi lebih bermakna dan berpahala, ada adab yang perlu kita perhatikan:

  • Seseorang yang berkendara mengucapkan salam kepada pejalan kaki.

  • Seseorang yang berdiri mengucapkan salam kepada yang duduk.

  • Kelompok yang lebih kecil mengucapkan salam kepada kelompok yang lebih besar.

  • Orang yang lebih muda mengucapkan salam kepada yang lebih tua.

Aturan-aturan ini mengajarkan kita tentang kerendahan hati dan penghormatan. Ini adalah cara Islam menumbuhkan sikap rendah diri, di mana orang yang lebih diuntungkan (misalnya, yang sedang berkendara) atau yang lebih tua memulai sapaan sebagai wujud kepedulian.

 

Salam: Jalan Menuju Surga dan Tanda Akhir Zaman

 

 

Selain menjadi pondasi persaudaraan, salam juga memiliki pahala yang luar biasa. Semakin lengkap ucapan salam, semakin besar pahala yang kita dapatkan:

  • "Assalamualaikum" (10 pahala)

  • "Assalamualaikum Warahmatullah" (20 pahala)

  • "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh" (30 pahala)

Namun, Ustadz Khalid Basalamah juga menyampaikan sebuah peringatan penting. Ia menyebutkan hadis yang mengatakan bahwa hanya mengucapkan salam kepada orang yang kita kenal adalah salah satu tanda akhir zaman.

Hal ini mengingatkan kita untuk membuka hati dan menyebarkan salam kepada siapapun, tanpa memandang kenal atau tidak.

Pada akhirnya, salam adalah jembatan yang menghubungkan hati. Ini adalah cara kita menyebarkan doa dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, mulai sekarang, mari kita tidak hanya sekadar mengucapkan, tetapi juga bergegas membalas salam sebagai wujud ketaatan dan cinta kepada sesama.