Bukan Rezekimu Yang Kurang Pas, Tapi Gaya Hidupmu Yang Berlebihan

Toy Pathompong Reonchaidee
Sumber :
  • instagram

Sehingga lebih baik, jadilah hamba yang bersifat Qana’ah, agar hidup tenang dan tidak pernah merasa kurang, serta lebih meningkatkan syukur. Yakinlah bahwa berapapun rezeki yang kamu dapatkan itu pasti cukup untukmu.

Karena Justru Yang Kurang Itu Bukan Rezeki Allah, Tapi Gaya Hidupmu Yang Berlebihan

Ibarat pasak lebih tinggi daripada tiang, pengeluaran jauh lebih besar daripada pendapatan. Sehingga malah mencari utangan dan berakhir dengan gali lubang tutup lubang untuk memenuhi kebutuhan hidupmu.

Padahal, Allah SWT sudah menjamin rezeki setiap hamba, tinggal bagaimana seorang hamba mampu mengatur sebaik mungkin rezekinya agar cukup untuk kebutuhan hidupnya.

Jadi jika kamu masih merasa kurang atas rezekimu, cek lagi gaya hidup, cek lagi pengeluaranmu, karena pasti ada yang salah disana. Meski gajimu yang sudah cukup tinggi tetapi merasa kekurangan, karena sebenarnya kamu kurang bersyukur dan gaya hidupmu yang sangat tinggi. Padahal kamu sudah mengetahui, bahwa tidak semua orang punya gaji tapi semua orang punya Allah maha pemberi rezeki.

Selain Itu, Daripada Pandai Mengeluh Perkara Rezeki, Apalagi Mengeluarkannya Hanya Untuk Gaya Hidup, Bukankah Lebih Baik Memperbanyak Bersedekah. InsyaAllah Allah pun akan mempermudah Jalanmu Menjemput Rezeki Yang Halal

Bukan kebutuhan yang mahal, namun gengsi dan gaya hidup yang membuat kita sering kali lupa seberapa banyak pendapatan dan rezeki yang kita punya. Bahkan untuk memenuhi semua itu hingga akhirnya membuat kita merugi dan bingung sendiri, kita hanya bisa mengeluh, juga merasa Tuhan tak adil dan sayang.

Kita lupa untuk bersyukur, apalagi menyedekahkan sebagian pendapatan kita. Padahal sudah jelas, bahwa justru dengan sedekah akan mempermudah jalan rezeki kita. Dengan sedekah, pasti akan Allah limpahkan banyak rezeki itu pada kita.

Maka dari itu syukurilah setiap rezeki yang kamu dapatkan tanpa harus membandingkan besar kecilnya nikmat yang bisa dirasa, karena saat dirimu mampu mensyukurinya maka sudah tentu saja membantu untuk mengatasi masalah yang mempertanyakan takdir Allah takkan terlintas dibenakmu, karena itu dirimu bisa bersyukur sudah waktunya Allah mencukupkan hatimu untuk terus menerima ikhlas menerima.