Allah Menguji Bukan Untuk Menyakiti, Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Lebih Baik Lagi
Olret – Ujian yang kamu keluhkan saat ini, bisa jadi akan kamu syukuri suatu saat nanti. Berhentilah mengeluh karena terlalu banyak mengeluh hanya akan membuat dirimu merasa jatuh dan merasa tak pernah mampu.
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan jangan pernah berpaling dari Allah meski sesulit apapun jalan yang tengah kau tempuh.
Tak Akan Ada Patah Hati, Jika Tak Ada Harapan Pada Manusia Berlebih. Tak Mungkin Ada Rasa Kecewa, Jika Kita Hanya Berharap Kepada Allah.
Sebenarnya kecewa itu datang dari diri sendiri. Bukan dari orang lain. Begitulah jika berharap pada selain-Nya. Kita akan mudah kecewa jika kenyataan tak sesuai dengan apa yang kita ingin. Jangan terlalu mudah menyalahkan orang lain, sebelum diri sendiri bercermin. Mungkin kenyataan memang menyakitkan. Namun itulah pelajaran.
Belajar itu butuh perjuangan serta pengorbanan. Bersabarlah, sebab pelajaran akan menjadikan dirimu lebih baik di masa depan.
Jangan pernah terpuruk jatuh hanya karena kebaikan dibalas dengan hal yang menyakitkan. Biarlah, mungkin hal yang menyakitkan itu juga merupakan kebaikan. Mungkin dari hal yang menyakitkan itu, kita dengan Allah menjadi lebih berdekatan.
Tak pernah ada yang salah dalam setiap ketetapan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui apa-apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Meski terkadang berupa hal-hal yang pahit. Namun yakinlah, di baliknya pasti ada sesuatu yang baik.
Semua yang Tidak Ditakdirkan Untukmu Maka Akan Dengan Mudah Ia Menghilang. Dan Semua yang Ditakdirkan Untukmu Sesulit Apapun Jalanya Akan Datang Menghampiri.
Sekuat apapun kamu menjaga, yang pergi maka akan tetaplah pergi. Sehebat apapun kamu berjuang, yang hilang maka tetaplah akan hilang. Sekeras apapun kamu menolak, yang datang maka tetaplah akan datang. Sepahit apapun kenyataan, yang telah Allah tetapkan maka akan tetap menjadi kenyataan.
Hidup ini akan terasa begitu menyakitkan jika tidak ditanami dengan keyakinan. Yakin bahwa apa-apa yang terjadi adalah suatu ketentuan dari Allah yang telah Ia garisi. Yang menjadi milikmu, maka tak akan melewatimu. Dan yang bukan menjadi takdirmu, maka ia akan berlalu pergi darimu.