Tuhan Sudah Adil, Namun Kamu Yang Kurang Bersyukur

Bersyukur
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Ketika kamu terlalu fokus pada nikmat orang lain. Fokus melihat, memperhatikan dan membayangkan status, konten atau kehidupan orang-orang “hedon” atau yang punya rejeki berlebih. Maka kamu akan kehilangan rasa syukur.

Kamu akan merasa bahwa kebahagiaanmu adalah bisa hidup seperti mereka. Mempunyai banyak uang seperti orang lain dan bisa menghabiskan uang dengan cara mudah seperti yang kamu lihat.

Padahal, apa yang kamu dapatkan sekarang ini, sebenarnya sudah lebih dari cukup untukmu. Apa yang kamu terima, itu yang benar-benar kamu butuhkan dan kamu harapkan.

Jika sekarang, misalnya kamu menggantikan semua hal yang kamu dapatkan dengan kehidupan hedon yang kamu bayangkan. Percayalah, kamu akan menyesalinya di akhir nanti.

Tuhan Sudah Adil, Namun Kamulah Yang Sering Menuntut dan Kurang Bersyukur.

Jadilah Dirimu Sendiri

Photo :
  • instagram

Untuk sembuh, cobalah ubah mindsetmu sekarang juga. Bukan kamu harus mendapatkan apa yang kamu mau. Namun sudahkah kamu mensyukuri apa yang telah kamu dapatkan.

Karena sebenarnya, Tuhan sudah Adil dalam memberikan takaran rejekinya kepadamu maupun pada orang lain. Namun, hidup itu sawang sinawang dan saat kamu melihat kelebihan orang lain, kamu justru lebih banyak merasa kekurangan.

Seolah apa yang kamu dapatkan sampai hari ini, bukanlah hal yang berarti. Tanpa kamu tahu, ada beberapa orang yang rela menukar seluruh hidupnya untuk mendapatkan apa yang kamu punya hari ini.

Ingatlah, bahwa kebahagiaan yang kamu lihat, kesuksesan, kehidupan yang ‘wah’, itu hanya bagian luarnya saja, bukan dalam hatinya.

Belajarlah Untuk Mengenali Nikmatmu Sampai Hari Ini. Renungkan Semua Hal Indah Yang Kamu Peroleh, Orang-Orang Tulus Di Sekitarmu dan Kemudahan Dalam Setiap Langkahmu.

Jadilah Wanita yang Menanti Dalam Taat

Photo :
  • freepik.com

Berhentilah membuka mata pada nikmat orang lain. Berhentilah merasa iri maupun dengki pada kesuksesan orang lain. Jika kamu ingin melihat dan memperhatikan, maka fokuslah pada usaha dan proses jatuh bangunnya dia, hingga menjadi seperti sekarang. Pelajari dan terapkan dalam usahamu, jika memang kamu yakin kamu mampu.

Selebihnya, lebih banyak gunakan waktu untuk mengenali nikmat yang kamu dapatkan sampai hari ini. Mencintai apapun pekerjaanmu dengan lebih ikhlas, lebih menghargai orang-orang yang tulus padamu, berusaha membahagiakan orang-orang yang kamu cintai dan tak lupa, berbagi kebahagiaan serta rasa syukur pada mereka yang membutuhkan.