7 Sikap Suami Yang Saleh, Semoga Itu Adalah Imammu!
- https://www.pexels.com/@thirdman
Olret – Suami Yang Saleh Berbeda Dengan Pria Yang Sekedar Pintar Ataupun Berpenampilan Agamis
Pria yang saleh sekaligus memahami dan mempraktekan ajaran agama yang baik, dapat dilihat dari sikapnya. Bukan hanya dengan orang lain, tapi pada istri yang sudah menjadi tanggung jawab dunia akhiratnya.
Dan ingat, kesalehan seorang suami bukan dari pintar atau penampilannya yang begitu agamis. Tapi sebaik-baiknya dia dalam memperlakukan istri dan keluarga.
Lebih jelasnya, inilah beberapa sikap suami yang saleh. Dan insyaAllah sungguh beruntung wanita yang menjadi istrinya.
1. Sebaik-Baik Dalam Memperlakukan Istri
Sebagai hadits Nabi Muhammad SAW. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda
خيركم خيركم لأهله، وأنا خيركم لأهلي
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik sikapnya terhadap keluarga. Dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku.” (HR Ibnu Majah)
Hadits ini dapat dimaknai bahwa sebaik-baik laki-laki adalah yang terbaik sikapnya terhadap istri. Dan Nabi adalah laki-laki terbaik dalam memperlakukan istrinya.
Nah, pria shaleh akan mengikuti cara Rosululloh bersikap baik pada istrinya dalam segala urusan dan perkataan.
2. Bertanggung Jawab Penuh Pada Kebutuhan Lahir Istri
Sungguh ketika menikahi seorang wanita, pria saleh sudah tahu begitu besar tanggung jawab yang akan dipikulnya. Dia memahami bahwa harus memenuhi kebutuhan lahir istri. Kebutuhan lahir diantaranya kebutuhan sandang, pangan dan papan. Dan itu hanya kebutuhan dasar, belum kebutuhan sepenuhnya.
Karena itu, pria saleh akan bekerja keras membahagiakan dan memenuhi kebutuhan istri dan keluarganya. Mereka tidak canggung bekerja apa saja asal halal.
3. Tidak luput Memperhatikan Kebutuhan Batin Istrinya
Banyak pria yang masih berpikir bahwa kebutuhan batin istri, dimaknai dengan kebutuhan seksual. Padahal, daripada seks, istri lebih membutuhkan perhatian, kasih sayang dan kepedulian suaminya.
Nah, pria saleh akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut. Mereka bersikap baik pada istrinya, sering memberikan/menunjukkan hal yang romantis, menentramkan hati istri, mendengarkan keluh kesah istri, membantu pekerjaan istri hingga bersama-sama mengurus anak. Intinya apa yang menjadi kebahagiaan istri akan berusaha dipenuhi.