Cara Menemukan Jodoh Terbaik Menurut Allah dan Rasulullah

Olret – Rezeki, jodoh dan kematian merupakan sebuah rahasia dan hanya Allah lah yang mengetahuinya. Mendapatkan jodoh yang baik merupakan dambaan setiap orang, lalu apa yang dapat menjadi indikator atau acuan untuk kita mencari pasangan yang baik ?

Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam bersabda : “Seorang perempuan biasanya dinikahi karena empat perkara: Harta, nasab, kecantikan dan agamanya. Maka utamakan memilih wanita yang beragama, kamu akan merugi (bila tidak memilihnya).” (HR. Bukhori)

Hadits tersebut memang merujuk untuk para muslim yang mencari muslimah sebagai jodohnya. Namun banyak ulama yang berpendapat jika hadits tersebut juga berlaku untuk para muslimah yang mencari jodohnya.

Walaupun harta, nasab, dan rupa adalah 3 teratas yang disebut dalam hadits di atas, semuanya tak berarti apa-apa jika agama seseorang itu buruk. Karena itu, yang terbaik tentunya yang memiliki agama yang kuat sehingga bisa membimbing satu sama lain hidup di jalan Allah.

Akhlak yang baik merupakan cermin seseorang yang shalih. Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

"Apabila datang kepadamu (untuk meminang) yaitu seseorang yang kamu telah rela terhadap agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah (anak perempuanmu) dengannya, apabila tidak, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan yang meluas di muka bumi." (HR Tirmidzi)

Hadits tersebut jelas menerangkan Rasulullah mengutamakan akhlak seseorang dalam kriteria memilih jodoh. Akhlak di sini juga termasuk masalah bertanggungjawab dan sifat-sifat baik lainnya.

Selain itu Allah malarang wanita muslimah menikah dengan seorang lelaki yang tidak seiman.

Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.(Q.S Al - Baqarah : 221)

Bagaimana cara mendapatkan jodoh dalam Islam?