Ada Doa Untukmu, Semoga Rindu Segera Menuai Temu Dalam Ridho Ilahi
Sekarang, hanya ada satu yang kutuju. Menemukanmu dalam setiap sejarah hidup ini. Dan kuharap kamu masih setia menunggu hingga doa-doa itu menyatu dalam bentuk kenyataan di setiap perjalanan.
Karena Gak Semuanya Perlu Kita Bicarakan.
Dari segala rasa sakit yang tengah kamu alami. Dari segala keterpurukan yang sedang terjadi. Kamu masih bisa tersenyum, walau sebenarnya ada sesak yang tak tertahankan di rongga dada. Walau sebenarnya, ada obrolan yang ingin kamu ceritakan.
Namun, gak semua petualangan itu perlu diobrolkan. Gak semua orang juga (ingin) tahu kondisimu sekarang. Ada yang hanya ingin tahu seberapa besar perjuanganmu, ada yang malah menjarak dan menjauh secara perlahan.
Nyatanya, setiap orang yang kamu kenal hanya bisa menatap dari jauh. Gak apa-apa, katanya.
Kamu bisa kok ngadapin masalah ini. Tapi semua terasa sia-sia. Kamu seakan diasingkan dalam setiap pertemuan. Seakan-akan, masalah yang kamu hadapi hanya akan membawa keburukan buat orang lain.