5 Ujian Dalam Perjuangan Menemukan Jodoh, Ada yang Merasakan?

Olret – Perjalanan dalam menemukan jodoh tak selalu mulus. Bahkan beberapa di antara Kamu perlu melewati perjuangan jalan berliku.

Mungkin melewati patah hati dulu, serta berbagai drama seru lainnya. Karena memang jodoh adalah salah satu rahasia terbesar dari Allah yang harus kamu perjuangkan dengan beriring doa.

Berbicara masalah jodoh memang tak akan ada habisnya karena setiap orang mempunyai kriteria idamannya masing-masing. Bahkan ada juga yang lebih detail dan membahas hobi, karena baginya hobi bisa berdampak negatif kelak bagi pasanganmu.

Bagi kamu yang sudah menemukan jodoh atau sedang mencari jodoh, pasti menemukan ujian dalam perjuangannya bukan?. Berikut ini 5 ujian dalam perjuangan menemukan jodoh, ada yang kamu rasakan?

1. Ada yang Ketemu Langsung Menikah, Namun Ada Juga yang Membutuhkan Waktu Bertahun-Tahun.

Pernah gak kamu mendengar kisah di lingkunganmu atau bahkan media sosial, bahwa banyak yang pacaran bertahun-tahun namun pada akhirnya ditinggalkan begitu saja.

Bayangkan saja bagaimana perjuangan mereka menjalin hubungan, putus lalu bersama kembali mungkin hal yang biasa. Namun bila tak berjodoh, apa boleh buat.

Namun di sisi lain, ada juga orang yang sangat beruntung. Dia dan pasangannya baru saja ketemu, kemudian melakukan pendekatan yang baik dan tak lama kemudian menikah.

2. Bertemu Dengan Orang yang Tak Tepat.

Bagi yang menganut sistem pacaran, tentu saja ini hal yang lumrah dirasakan. Sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kadang kamu harus merasakan sakitnya ditinggalkan oleh kekasih hati.

Sisa luka yang mendalam justru membuatmu semakin kuat dan lebih teliti lagi untuk menjalin hubungan. Bukankah selalu ada hikmah di balik semua kejadian?

3. Berjuang Untuk Perlu Memaafkan.

Sebagian dari kamu juga mungkin pernah merasakan hal ini. Setelah sekian lama menjalin kasih sayang, akhirnya belahan jiwamu ternyata diam-diam menjalin kasih dengan orang lain dan lebih memilih untuk memutuskanmu.

Namun pada akhirnya dia sadar, bahwa apa yang dia lakukan adalah hal yang salah. Baginya, kamu adalah orang yang tepat. Sedangkan di sisi lain, kamu sudah terlanjur kecewa. Namun karena rasa sayang dan cinta, kamu pun akhirnya memilih untuk memaafkannya.